Lilin-Lilin Kecil Kebaikan

Hilda P
Alumni Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Freelance Writer.
Konten dari Pengguna
17 September 2021 12:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
27
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hilda P tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi foto oleh: Hilda Perbatasari
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto oleh: Hilda Perbatasari
ADVERTISEMENT
Kebaikan itu seperti lilin kecil yang menerangi kegelapan. Saat melakukan kebaikan, kita sering tidak tahu jejak kaki seperti apa yang kita tinggalkan, atau bagaimana hidup kita mengubah sebuah takdir. Membangun dunia yang lebih baik itu dapat dimulai dengan satu tindakan kebaikan kecil. Jangan batasi kebaikan kita hanya pada manusia saja, hewan liar yang terbuang juga pantas mendapatkannya.
ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini banyak berita beredar tentang penyiksaan binatang, jual beli binatang curian, atau penculikan hewan untuk pakan reptil. Sepatutnya, hewan juga mahluk Tuhan yang harus dilindungi. Banyak dari kita memelihara binatang untuk dijadikan teman bersenda gurau. Hewan adalah teman yang tidak mementingkan diri sendiri dan penuh kasih, sumber persahabatan, dan mengisi hidup kita dengan sukacita. Adalah tugas dan hak istimewa kita untuk memberi mereka rasa hormat, perhatian, dan kebaikan yang layak mereka dapatkan. Bersikap baik tidak selalu berarti berkomitmen untuk mengadopsi seekor binatang.
Jika kita melihat hewan lapar, beri makan! Ini sederhana dan hal paling mendasar yang perlu kita lakukan sebagai manusia untuk bersikap baik kepada binatang dan menyelamatkan mereka dari kelaparan dan kepunahan.
Ilustrasi foto oleh: Hilda Perbatasari
Saat pandemi mulai terjadi di awal tahun 2020, kondisi ekonomi yang mulai sulit membuat beberapa pecinta hewan terpaksa melepaskan binatang peliharaannya ke jalanan karena biaya pakan yang tidak lagi tercukupi. Saya menemukan puluhan bahkan ratusan kucing ras peliharaan yang berkeliaran di pinggir jalan atau pasar.
ADVERTISEMENT
Hewan seperti kucing dan anjing mengais di tempat sampah karena kelaparan, padahal mereka tadinya hidup nyaman dengan dry food yang selalu tersedia. Awalnya saya menganggap ini adalah hal yang biasa, namun semakin hari semakin banyak saya temukan hewan seperti kucing di pinggir jalan kelaparan, bahkan beberapa ditemukan dalam kondisi sakit kekurangan nutrisi.
Suatu hari, ada 3 anak kucing yang menghampiri halaman rumah dan mengeong kelaparan. Saya berinisiatif memberi mereka makan, namun tak lama semakin banyak kucing liar yang berdatangan mengharapkan saya memberi mereka makanan yang sama. Apa yang akan kita lakukan saat hewan tak berdosa itu mengeong kelaparan dan mengetuk pintu rumah kita? Atau kita melihat mereka sekarat di pinggir jalan?
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, saya beritikad untuk memberi makan kepada kucing-kucing liar yang saya temui di jalanan semampu saya. Kemanapun saya bepergian, saya selalu membawa botol berisi dry food untuk dibagikan pada kucing-kucing liar yang ditemui di sepanjang jalan. Jika sedang senggang, sore hari saya akan berkeliling untuk street feeding kucing-kucing liar di sekitar rumah.
Suatu ketika, saya sedang memberi makan kucing-kucing liar di pinggir jalan, tiba-tiba ada seorang dermawan yang membagikan sekarung dry food kucing. Kebaikan itu menular, di saat saya memberi makan pada kucing-kucing liar di pinggir jalan, ada orang baik yang menghampiri dan memberi pakan kucing untuk saya bagikan pada kucing-kucing tersebut.
Kucing mengandalkan manusia untuk memberikan nutrisi terbaik bagi mereka. Banyak kucing yang tidak terselamatkan karena kekurangan nutrisi dan rentan terkena virus. Memberi makan dan nutrisi bagi hewan yang terbuang dan tidak terpelihara itu adalah bentuk kebaikan kecil yang memiliki nilai besar.
ADVERTISEMENT
Kebaikan tidak terjadi begitu saja dan kemudian menghilang. Kebaikan itu melekat pada kita selama bertahun-tahun, entah apakah kita berperan sebagai pemberi ataupun penerima dari kebaikan itu. Kebaikan tidak akan pernah kehilangan kekuatannya, dan akan selalu menjadi cahaya penerang dalam kehidupan ini. Teruslah berbuat baik, karena kebaikan itu menular.