178 Pekerja Migran Indonesia Bermasalah Dipulangkan dari Malaysia

Konten Media Partner
21 Maret 2020 17:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
178 Pekerja Migran Indonesia yang dipulangkan dari Malaysia, Sabtu (21/3). Foto: Dok. A. Alfian
zoom-in-whitePerbesar
178 Pekerja Migran Indonesia yang dipulangkan dari Malaysia, Sabtu (21/3). Foto: Dok. A. Alfian
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sebanyak 178 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dipulangkan dari Kuching, Sarawak, Malaysia. Kepulangan mereka dikawal langsung oleh Staf Teknis Imigrasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar.
ADVERTISEMENT
“146 pemulangan dari Depot Imigresen Semunja (Serian), sedangkan 32 lainya adalah repatriasi dari KJRI Kuching,” ungkap Staf Teknis Imigrasi KJRI kuching, Ronny Fajar Purba, Sabtu (21/3).
Ronny mengatakan, Pekerja Migran Indonesia yang dideportasi dari Depot Imigresen Semunja telah menjalani masa tahanan karena melanggar undang-undang keimigrasian di Malaysia. Sedangkan repatriasi adalah PMI yang diselamatkan oleh KJRI karena permasalahan pekerjaan, dimana mereka meminta perlindungan ke KJRI di Kuching.
Sebanyak 178 PMI ini telah diperiksa kesehatannya di Malaysia sebelum dipulangkan ke Tanah Air. Setibanya di PLBN Entikong, mereka tetap diperiksa oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Entikong.
178 Pekerja Migran Indoensia yang dipulangkan dari Sarawak, Malaysia lewat PLBN Entikong, Kalbar. Foto: Dok. A. Alfian
“Sebelum dipulangkan ke Tanah Air, kami juga melakukan pemeriksaan terhadap PMI di Depot bersama petugas kesehatan Malaysia,” ujar Ronny.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, semua PMI yang dideportasi itu dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gejala demam maupun batuk.
Sementara itu, petugas medis KKP Kelas II Entikong, dr. Gilda Ditya Asmara mengatakan, semua PMI yang tiba dari Sarawak diperiksa kesehatannya. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.
178 Pekerja Migran Indonesia menjalani pemeriksaan kesehatan oleh KKP di PLBN Entikong, Kalbar, Sabtu (21/3). Foto: Dok. A. Alfian
“Untuk memastikan apakah mereka ada yang mengeluhkan sesak nafas maupun batuk yang disertai demam,” ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan tersebut mereka dalam keadaan sehat dan tidak ada yang sakit atau demam dengan ciri-ciri COVID-19. Setelah itu, mereka pun diberangkatkan ke Pontianak.
“Semuanya sudah kami periksa, baik yang dari Depot Imigresen Semunja maupun yang repatriasi dari KJRI Kuching. Kondisi sehat dan kami berikan juga kartu Healt Alert Card (HAC) agar mudah melakukan pemantauan ketika mereka ada yang mengeluhkan sakit,” pungkas Gilda.
ADVERTISEMENT