3 Cara Menyaksikan Gerhana Bulan Total

Konten Media Partner
26 Mei 2021 13:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fase gerhana bulan. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Fase gerhana bulan. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Malam nanti, masyarakat di Indonesia akan disuguhi fenomena astronomi berupa gerhana bulan total (GBT) sekitar pukul 18.18 WIB. Gerhana kali ini juga disebut sebagai Bulan Merah Super atau Super Blood Moon.
ADVERTISEMENT
Super Blood Moon terjadi akibat konfigurasi bulan, bumi dan matahari yang membentuk satu garis lurus dan bulan berada di sekitar simpul orbitnya. Perpotongan antara orbit bulan dengan ekliptika sehingga bulan memasuki bayangan umbra bumi.
Menurut LAPAN, fenomena itu akan berlangsung dengan durasi parsialitas selama 3 jam 8 menit 12 detik. Sedangkan durasi totalitas cukup singkat, yakni selama 18 menit 28 detik.
Untuk menyaksikan puncak gerhana bulan total (GBT) malam nanti tidaklah tak sulit. Berikut diantaranya:
1. Mata Telanjang
Berbeda dengan gerhana matahari total, untuk menyaksikan fenomena ini masyarakat tidak perlu menggunakan kaca mata khusus gerhana bulan.
Pada dasarnya gerhana bulan total sama dengan purnama biasa. Akan tetapi, karena posisinya sejajar dengan matahari dan bumi, cahaya bulan akan terhalangi bayangan.
ADVERTISEMENT
2. Teropong atau Teleskop Binokular
Apabila ingin melihat gerhana bulan total dengan lebih jelas, masyarakat bisa memantau bulan dengan teropong binokular.
Teropong binokular merupakan teropong yang umumnya digunakan untuk berbagai kegiatan. Misalnya, observasi lapangan, kegiatan militer, mengamati hewan liar, mendaki gunung, dan mengamati fenomena astronomi.
3. Link Siaran BMKG
Jika sedang berada di dalam ruangan dan tidak dapat memungkinkan untuk menyaksikan gerhana bulan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga akan melakukan pengamatan Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 di lokasi-lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pengamatan gerhana bulan total oleh BMKG, disiarkan melalui https://www.bmkg.go.id/gbt. Masyarakat dapat mengikuti proses pengamatan ini dengan mengakses tautan tersebut. Gerhana ini dapat dilihat dalam kondisi cuaca cerah sampai berawan dan aman.
ADVERTISEMENT