3 Hal Penting yang Perlu Diingat dalam Pertemanan

Konten Media Partner
16 Februari 2021 13:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi nongkrong sambil minum kopi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nongkrong sambil minum kopi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Salah satu hal terbaik dalam hidup adalah memiliki teman yang bisa mendengarkan keluh kesah serta berbagi rasa suka dan duka bersama. Namun, tak semua orang benar-benar merasa memiliki teman yang baik dan tulus hingga sering merasa kesepian.
ADVERTISEMENT
Nah, mungkin kamu saat ini bingung bagaimana cara membedakan mereka benar-benar teman dekat atau tidak. Tidak perlu overthinking, Ghina Harsono, seorang Public Speaker memberikan 3 hal penting yang perlu diingat dalam pertemanan. Berikut di antaranya:
1. Tidak Ada Teman yang Sempurna
Sama hal nya dengan diri kamu, teman tidak ada yang sempurna. Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Saling toleransi dan terima kekurangannya.
Memang tidak banyak teman yang benar-benar baik dan tulus. Namun, jika mereka tidak berusaha menjatuhkan kamu di depan orang lain dan selalu suportif dengan hal-hal yang kamu kerjakan, itu sudah lebih dari cukup.
2. Jangan Menaruh Ekspektasi Terlalu Tinggi
Menaruh ekspektasi terlalu tinggi terhadap sesuatu, saat ekspektasi tidak terpenuhi kamu akan merasa kecewa. Sama halnya dalam pertemanan. Ketika kamu menganggap mereka adalah teman dekatmu, tapi ternyata mereka tidak menganggap hal yang sama.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, jangan menaruh ekspektasi tinggi dalam pertemanan. Poin di mana kamu merasa mereka tidak peduli dan membuatmu tidak nyaman, anggap lah mereka hanya teman biasamu.
3. Bersandarlah pada Diri Sendiri
Jangan terlalu bergantung pada orang lain atau menaruh kebahagiaan pada orang lain. Karena kebahagiaan adalah tanggung jawab masing-masing, sama seperti dalam pertemanan.
Ketika kamu terus bergantung pada mereka, saat mereka sudah memiliki kesibukan dan urusan penting lainnya, kamu justru akan merasa ditinggalkan. Untuk itu, mulailah belajar untuk bersandar pada diri sendiri.