3 Hektare Lahan Gambut di Kalimantan Barat Terbakar

Konten Media Partner
17 Juli 2019 7:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepulan asap yang terjadi akibat kebakaran lahan di Sungai Pinyuh, Kalimantan Barat. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Kepulan asap yang terjadi akibat kebakaran lahan di Sungai Pinyuh, Kalimantan Barat. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kebakaran lahan terjadi di Jalan Janggut, Desa Sungai Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, sejak Selasa sore (16/7).
ADVERTISEMENT
Lahan yang terbakar berupa semak belukar seluas 3 hektare, dan belum diketahui oleh pemilik lahan tersebut. Mengingat luasnya lahan, api semakin membesar dan membuat gumpalan asap semakin tebal.
Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Shandy WG Suawa, ikut memadamkan kebakaran lahan. Foto: Dok Hi!Pontianak
Upaya pemadaman sudah dilakukan oleh pihak terkait, namun hingga pagi ini masih belum dapat dipadamkan secara keseluruhan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah dilaporkan masih melakukan upaya pemadaman terhadap lahan yang terbakar tersebut.
Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Shandy WG Suawa, Danramil Sungai Pinyuh, Kapten Joko Umbaran, bersama para personelnya, anggota Badan Pemadam Kebakaran Swasta Sungai Pinyuh, serta warga sekitar, ikut dalam proses pemadaman api. "Upaya pemadaman masih dilakukan," kata Shandy saat dihubungi Hi!Pontianak, Selasa malam (16/7).
Pemadam kebakaran swasta Sungai Pinyuh yang turut berupaya memadamkan api. Foto: Dok Hi!Pontianak
Shandy menambahkan, pihaknya belum mengetahui penyebab terbakarnya lahan tersebut. "Untuk penyebab belum diketahui. Hingga malam ini masih ada titik api yang belum padam karena mengingat luasnya lahan, dan yang terbakar tersebut adalah lahan gambut," kata Shandy.
ADVERTISEMENT
Menurut prakirawan BMKG Kalimantan Barat, Sutikno, pada 17 Juli 2019 terdapat 26 titik panas di Kalimantan Barat, antara lain di Sambas (1 hot spot), Mempawah (11 hot spot), Kubu Raya (4 hot spot), Landak (1 hot spot), Kayong Utara (1 hot spot), Sintang (3 hot spot), Ketapang (2 hot spot), dan Kapuas Hulu (3 hot spot). (hp8)