33 Pekerja Migran asal Malaysia yang Mudik ke Kalbar Dinyatakan Positif Corona

Ilustrasi corona. Foto: Shutterstock

Hi!Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson memaparkan data pada April 2021, terdapat 33 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masuk ke Kalbar, melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN), positif corona.

Sebelumnya, PMI yang dideportasi dari Malaysia diwajibkan untuk menyertakan hasil swab PCR sebelum melintasi PLBN, setelah masuk ke PLBN, PMI tersebut kembali diperiksa swab PCR oleh Satgas COVID-19 Kalbar, dan dilakukan karantina di wisma Indonesia.

Sambil menunggu hasil swab PCR, bagi PMI yang negatif akan diisolasi kembali selama kurang lebih lima hari untuk melihat apakah ada inkubasi virus, setelah itu, PMI dilakukan swab PCR kembali dan jika hasilnya negatif PMI tersebut boleh melanjutkan perjalanan ke kampung halaman.

Namun bagi PMI yang dinyatakan positif corona, ia dilakukan karantina di tempat isolasi yang sudah disediakan pemerintah. Sebanyak 33 PMI yang terpapar corona tersebut melintas di PLBN Entikong dan Aruk.

Sementara itu, sebanyak 3.796 PMI yang melintas di PLBN selama April 2021 dinyatakan negatif.

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Satgas COVID-19 di perbatasan akan melakukan persiapan serta antisipasi lonjakan PMI yang pulang, serta menyiapkan tempat karantina untuk PMI yang datang.

Dari data yang dihimpun, rencananya PMI yang akan pulang ke Indonesia melalui PLBN di Kalbar sebanyak 2.500 orang. Persiapan pemeriksaan sudah dipersiapkan satgas COVID-19 perbatasan untuk mencegah masuknya varian virus baru dari Malaysia.