4 Cara Menenangkan Diri dari Kegaduhan Pemilu di Medsos

Ilustrasi Whatsapp. Foto: Dok Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Harapan kita tentang akan menurunnya tensi politik di media sosial usai Pemilu, Rabu (17/4), tampaknya masih belum akan terjadi. Justru semakin ramai, setelah pendukung kedua kubu saling mengklaim kemenangan.

Banyak di antara kita yang terganggu ketenangannya, setelah melihat kegaduhan di media sosial, mulai dari Facebook, Instagram, hingga grup Whatsapp. Kita ingin situasi adem ayem, justru harus membaca pesan-pesan atau status yang bikin kita kesal sendiri.

Memang baik untuk mengetahui apa yang terjadi di dunia sekitar kita melalui media sosial. Tapi jika yang kita baca adalam pesan yang saling menyerang antar kubu, ya bikin sakit mata juga sih melihatnya. Banyak juga netizen yang justru risih dengan kondisi tersebut.

Nah, berikut ini ada empat tips yang dirangkum tim Hi!Pontianak dari Psikolog Yulia Ekawati Tasbita, untuk menjaga diri kamu agar tetap tenang dan kalem, meski dunia informasi politik di sekitar kamu memanas.

1. Puasa Media sosial

Bukan untuk meninggalkan atau berhenti menggunakan media sosial. Tapi, Buat kamu yang risih mengenai pembahasan media sosial saat ini coba deh untuk berpuasa menggunakan media sosial selama beberapa hari kedepan. Selain membatasi terapan berita, puasa media sosial juga bisa membantu kamu belajar untuk tidak terlalu sering menggunakan media sosial.

2. Jangan ragu menekan tombol unfollow

Beri diri kamu sendiri pilihan untuk menekan tombol unfollow pada situs-situs berita yang tidak berimbang dan meresahkan. Bahkan kamu juga bisa menekan tombol tersebut pada akun teman dan saudara yang menyebarkan hal-hal yang membuat kamu risih. Ini bisa menjadi cara untuk menemukan ketenangan, jika kamu kesulitan membatasi paparan media sosial. Setidaknya, kamu tidak merasa stres setiap kali Anda melihat postingan di Twitter atau Facebook dari akun dan kontak tertentu.

3. Fokus terhadap pekerjaan

Fokus terhadap pekerjaan juga bisa menjadi solusi untuk menghilangkan stres saat melihat media sosial. Dengan fokus terhadap pekerjaan, kita tidak akan memikirkan atau memusingkan hal apa yang terjadi di media sosial.

4. Jangan terlalu cepat bereaksi.

Saat ini banyak informasi terkait masing-masing kubu di media sosial. Maka dari itu, kamu harus pandai dan jeli memilih mana pemberitaan yang benar. Jangan mudah terpancing dan terlalu cepat bereaksi. Jangan asal dalam menyebarkan informasi yang kamu peroleh. Ingat belum tentu kabar yang kamu share itu benar. Saring sebelum sharing. Selalu ada cara mendapatkan pemberitaan yang benar, tanpa harus melihatnya melalui media sosial kamu. Terkadang, menunggu sedikit untuk mengecek berita tersebut adalah langkah cerdas. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan informasi yang lebih akurat. (hp6)