4 Musisi Asal Singkawang, Kalbar, Rilis Lagu di Tengah Pandemi COVID-19

Ilustrasi YouTube. Foto: Shutterstock

Hi!Pontianak - Hingga saat ini, pandemi COVID-19 masih masih terjadi. Hal itu turut mempengaruhi aktivitas para musisi Tanah Air, mulai dari penundaan perilisan single yang telah direncanakan sebelumnya atau bahkan dibatalkan.

Meski demikian hal tersebut tidak menyurutkan semangat para musisi asal Kota Singkawang, Kalbar, untuk merilis karya terbaru mereka. Siapa saja mereka?

Berikut ini 4 musisi asal Singkawang yang tetap merilis lagu di tengah pandemi COVID-19:

1. Laurinka

Setelah merilis single pertama yang berjudul ‘Jika’ di tengah wabah corona, Laurinka kembali merilis single kedua yang bertajuk ‘Jangan Pernah Kembali’ pada 9 April 2020. Musik videonya pun sudah dapat didengar di platform YouTube.

Reiza Andrerean, Manager Laurinka, mengungkapkan lagu ini bercerita tentang seorang wanita yang pernah kecewa dengan seorang pria di masa lalu. Seiring dengan perjalanan waktu wanita tersebut bertemu dengan pria baru.

“Mereka menjalani hubungan tanpa status dan wanita ini merasa bahagia walaupun hanya sebatas teman. Namun lama-kelamaan tumbuh rasa untuk saling memiliki di antara mereka berdua dan wanita ini hanya minta satu permintaan kepada pria ini untuk setia. Jangan pernah bilang cinta bila nanti kau mendua dan jangan pernah bilang sayang bila nanti kau menghilang, seperti orang di masa lalunya dulu,” kata Reiza kepada Hi!Pontianak, Kamis (16/4).

Band asal Singkawang ini terbentuk pada 16 Maret 2019 dan digawangi oleh Maisya Putri, Muhammad Imam, Rian, Wandi dan Reza.

2. Take It Easy

Grup musik asal Kota Singkawang ini meluncurkan single perdananya dengan judul ‘Sickness’. Lagu yang dikemas dengan nuansa musik dream pop atau ambient, psychedelic ini telah dapat didengar di platform digital YouTube.

Lirik lagu ‘Sickness’ sendiri menceritakan tentang keresahan hubungan yang digantung oleh pasangannya. Dengan harapan lagu ini dapat merepresentasikan perasaan seseorang yang hubungannya sedang tidak baik-baik saja.

Band yang digawangi oleh Nink (vocal), Bima (gitar), Aung (gitar), Wahyu (bass) dan Rasid (drum), didirikan pada pertengahan tahun 2019. Mereka pun sepakat untuk menggarap materi yang melahirkan lagu ‘Sickness’.

3. Sandy Chuday

Selama masa physical distancing karena wabah corona, ternyata menginspirasi sejumlah musisi untuk menciptakan lagu. Salah satunya solois, Sandy Chuday, yang merilis singel berjudul ‘Balada Karantina’ di platform YouTube pada 6 April 2020.

Di dalam liriknya, penyanyi solo ini menyelipkan pesan akan mewakili suara hati para musisi lokal, buruh harian, ojek online dan para pedagang warung kopi yang kehilangan pekerjaan akan wabah corona. Sembari berharap semua keadaan sulit tersebut bisa pulih kembali seperti sediakala.

“Ide membuat lagu itu datang dari corona yang buat kita di rumah, gak kemana-mana. Akhirnya cuma buka berita, buka sosial media terus-terusan. Cerita lagu ini seputar cerita sosial akhir-akhir ini sih. Miris makin lama lihat kehidupan nih, apa lagi pas-pas corona gini kan, semua serba krisis dan saya termasuk orang yang terdampak dari wabah ini,” ucap Sandy.

4. Dulabimusic

Duo musisi pendatang baru asal Singkawang, Dulabimusic, juga merilis single perdana mereka di tengah wabah corona yang bertajuk ‘Haus Cintamu’. Single ini rencananya akan resmi dirilis Mei mendatang dan dapat didengar di platform musik, seperti YouTube dan Spotify.

“Sebenarnya proses lagu ini sudah lama jauh sebelum wabah COVID-19 ada, tapi karena kita suka berkarya jadi kita tetap mau bahkan harus rilis single kita ini dan kebetulan pemerintah maunya kita #dirumahaja. Nah itu bisa jadi kesempatan juga buat kita karena mungkin orang-orang bakal bosan di rumah dan pastinya selalu main sosmed masing-masing dari situ kita coba buat masuk memperkenalkan karya kita atau single kita,” tutur Dimi Alodhea, vokalis Dulabimusic.

Dimi mengatakan, lagu tersebut bercerita tentang seorang wanita yang putus hubungan akibat orang ketiga. Pada akhirnya sang kekasih lebih memilih orang ketiga tersebut yang merupakan sahabatnya sendiri.

“Harapannya semoga nanti setelah rilis akan sangat banyak pendengar atau penikmat musik yang suka sama lagu atau single kita ini dan semoga aja kita banyak terima respon positif dan support yang luar biasa dari semuanya dari anak-anak remaja sampai orang tua. kita juga berharapnya lagu ini bisa didengar se-Indonesia gak cuma di Kalbar aja,” pungkasnya.