4 Tipe Orang yang Mesti Kamu Hindari untuk Jadi Teman Traveling

com-Ilustrasi berlibur bersama sahabat. Foto: Shutterstock

Hi!Pontianak - Untuk kamu yang berniat pergi berlibur atau jalan-jalan, tapi tak ingin sendiri, mencari teman bisa menjadi pilihan. Bersama dengan teman, kamu bisa bebas mengeksplorasi dan berkeliling di tempat yang dituju tanpa merasa kesepian.

Namun, mencari teman untuk diajak traveling ternyata susah-sudah gampang. Jika kamu pergi dengan teman yang sudah kamu kenal kebiasaannya tentu akan mudah. Bila kamu pergi dengan teman yang tidak satu frekuensi dan belum kamu kenal karakternya, itulah yang sulit.

Nah untuk itu, kamu harus pintar dalam memilih teman traveling. Berikut 4 tipe orang yang perlu kamu hindari untuk jadi teman traveling:

1. Pilih-pilih Makanan

com-Ilustrasi berlibur bersama sahabat. Foto: Shutterstock

Tipe orang yang pilih-pilih makanan harus kamu hindari untuk jadi teman traveling. Saat berencana untuk traveling, tentu harus sudah siap dengan tantangan yang terjadi seperti, makanan yang mungkin tidak cocok di lidah. Terlebih saat kamu berencana untuk traveling di alam terbuka, seperti pegunungan dan pantai yang sulit untuk menemukan makanan yang diinginkan.

2. Terlalu Banyak Mengatur

Orang yang terlalu banyak mengatur saat traveling memang menjengkelkan. Ia mengatur segalanya tanpa bertanya pendapatmu mengenai rencana perjalanan.

Ia juga tidak ingin mendengarkan opsi yang kamu berikan. Berniat ingin pergi traveling dan melepaskan penat, namun dengan hadirnya orang yang mengatur ini dan itu justru membuat perjalanan terasa membosankan.

3. Gak Mau Capek

com-Ilustrasi berlibur bersama sahabat. Foto: Shutterstock

Berbeda dengan staycation atau menetap di sebuah tempat, pergi traveling tentu menguras tenaga. Berkeliling dan mencari tempat-tempat bagus, menemukan hal-hal baru, dan lain sebagainya.

Usahakan saat ingin pergi traveling kamu memilih teman yang tidak banyak mengeluh dan gak mau capek. Pergi dengan tipe orang seperti ini akan membuat momen traveling kamu terasa kurang dan membosankan karena perjalanan terasa terbatas.

4. Tiba-tiba Mengubah Jadwal

Sudah membuat jadwal perjalanan, namun temanmu tiba-tiba saja mengubah jadwal. Keputusannya berubah-ubah, hari ini mengatakan ingin ikut berkeliling, esoknya ia mengatakan tidak ingin ikut dan ingin pergi ke tempat lain.

Mengubah jadwal saat traveling boleh-boleh saja dilakukan jika keadaan mendesak dan tidak memungkinkan. Namun, jika temanmu mengubah jadwal sesuai keinginan moodnya, lebih baik memilih teman lain untuk kamu ajak traveling bersama.