40 Anggota DPRD Sintang Dilantik, Salah Satunya Mantan Satpam

Konten Media Partner
9 September 2019 16:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Jarot mengucapkan selamat kepada Kusnadi yang baru dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Sintang. Foto: Agus Pujianto/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Jarot mengucapkan selamat kepada Kusnadi yang baru dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Sintang. Foto: Agus Pujianto/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sebanyak 40 anggota legislatif terpilih dari 6 daerah pilihan di Kabupaten Sintang, resmi ditetapkan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang periode 2019-2024. Dari sekian nama-nama yang terpilih menjadi wakil rakyat tersebut, satu di antaranya adalah mantan personel satuan pengamanan (Satpam) di Bank Kalbar di Kecamatan Serawai.
ADVERTISEMENT
Dia adalah Kusnadi. Pria kelahiran 1983 ini, terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Sintang dari Dapil 5, Serawai- Ambalau. pada Pemilu serentak 17 April 2019 lalu. Mantan penjaga malam itu sukses mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk menduduki kursi wakil rakyat dengan perolehan 2.200 suara melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “Rasanya masih seperti mimpi,” kata Kusnadi kepada Hi!Pontianak, usai pelantikan, Senin (9/9).
Perasaan Kusnadi bercampur aduk saat diambil sumpah dan janjinya oleh oleh Ketua Pengadilan Negeri Sintang, Yogi Dulhadi. Antara bahagia dan rasa tidak percaya masih menghinggap dibenak Ayah dari tiga anak. Padahal, dia sudah sah menjadi wakil rakyat yang akan memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk membangun Serawai-Ambalau, dari segi insfrastruktur.
Bupati Jarot secara simbolik mengucapkan selamat kepada anggota DPRD Kabupaten Sintang. Foto: Agus Pujianto/Hi!Pontianak
“Perasaanya ya masih tidak percaya hari ini dilantik jadi dewan. Masih belum yakin, bisa bergabung dengan orang-orang hebat,” aku Kusnadi.
ADVERTISEMENT
Semula, mantan Satpam Bank Kalbar di Kecamatan Serawai ini sama sekali tak terbesit sedikit pun untuk terjun ke ranah politik. Semua itu berubah, ketika mendapatkan tawaran maju menjadi Caleg melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Tawaran itu tak lantas disetujui oleh Kusnadi. Dia sempat berpikir keras dan berdiskusi bersama keluarga besarnya, sebelum memutuskan untuk maju dan bersaing memperebutkan empat kursi yang tersedia di Dapil 5 Serawai-Ambalau.
“Saya ditawari maju Caleg oleh PKB. Awalnya bingung juga, kok tiba-tiba ditawari. Sempat nolak juga tawaran itu. Hampir enam bulan, baru saya ambil keputusan untuk maju,” ujar Kusnadi.
Sebagai orang yang awam akan dunia politik, Kusnadi mengaku sempat dibayangi rasa kegagalan. Ada rasa ketidakpercayaan diri untuk bisa lolos. Apalagi ada 42 Caleg yang bersaing dengan modal besar. “Saya beranikan mencoba. Dan Alhamdulillah lolos. Rasanya masih tidak percaya,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
“Semoga saya bisa mengemban amanah ini,” tambahnya.
Suasana pengambil sumpah jabatan anggota DPRD Kabupaten Sintang periode 2019-2024. Foto: Agus Pujianto/Hi!Pontianak
Sesuai jadwal, seharusnya Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan dijadwalkan menghadiri pelantikan Caleg terpilih DPRD Kabupaten Sintang. Namun batal lantaran pesawat yang ditumpanginya gagal mendarat di Bandara Tebelian, akibat kabut asap pekat.
Bupati Sintang, Jarot Winarno, berharap hubungan kemitraan antara pemerintah dan DPRD ke depan dapat membawa angin segar bagi percepatan pembangunan masyarakat di Kabupaten Sintang.
Menurut Jarot, fokus pemerintah saat ini peningkatan sumber daya manusia, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang maksimal. DPRD, sebagai mitra pemerintah, diharapkan turut mendorong dan memfasilitasi program Desa Mandiri dengan cara sinergi pembiayaan melalui pokok pikiran anggota DPRD.
“Dengan masuknya pokok pikiran ini, akan mempercepat proses peningkatan status kemajuan dan kemandirian desa yang menjadi sasaran,” kata Jarot membacakan teks sambutan Gubernur Kalbar, Sutarmidji. (hp9)
ADVERTISEMENT