5 Alasan Taaruf Dinilai Lebih Baik Ketimbang Pacaran

Konten Media Partner
19 Februari 2021 12:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pernikahan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pernikahan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Hi!Sakinah - Jalan untuk menemukan cinta sejati memang terkadang tidaklah mudah. Setelah jatuh cinta berkali-kali, belum tentu berhasil menemukan cinta sejati yang diharapkan.
ADVERTISEMENT
Ada yang masih mencoba kembali pacaran, tapi ada juga yang memilih berjuang lewat jalan lain tanpa pacaran sebelumnya. Taaruf namanya.
Taaruf merupakan proses perkenalan yang dibatasi dengan kaidah-kaidah syariat Islam. Taaruf berasal dari kata ta'arafa-yata'arafu. Artinya saling mengenal sebelum menuju jenjang pernikahan.
Proses taaruf sangat dianjurkan dalam Islam, ketimbang seorang pria dan wanita menjalin pacaran sebelum ke pelaminan. Sebab, jika pacaran dikhawatirkan pria dan wanita yang bukan muhrim melakukan zina.
Selain lebih menjauhi zina, dilansir dari MuslimahDaily berikut 5 alasan mengapa taaruf lebih baik daripada pacaran:
1. Terhindari dari Fitnah
Taaruf dianjurkan karena sesuai dengan syariat agama. Proses taaruf akan melibatkan pihak ketiga seperti orangtua atau orang terdekat. Dengan adanya pihak ketiga, calon pasangan akan terhindar dari hal-hal negatif seperti fitnah.
ADVERTISEMENT
2. Perjalanan Cinta Lebih Terarah
Taaruf dilakukan dengan tujuan untuk menikah, baik cepat atau lambat. Dengan demikian, arah hubungan kamu lebih jelas dan terarah. Sementara ketika pacaran, sering kali tujuan dari hubungan itu sendiri tidak jelas dan hanya sebagai momen saling memberi dan menerima kasih sayang.
3. Terhindar dari Harapan Palsu
Tak seperti pacaran, taaruf punya tahapan, mulai dari bertukar biodata, bertemu langsung, hingga prosesi lamaran atau khitbah. Ketika berada dalam tahapan tertentu, salah satu pihak merasa tidak cocok atau tidak ingin melanjutkan, maka proses taaruf segera dihentikan. Dengan cara ini juga, kamu akan terhindar dari harapan palsu yang bisa membuat galau.
4. Bisa Memilih Kriteria Pasangan yang Diinginkan
Ketika menyusun CV taaruf, kamu dibebaskan untuk menuliskan kriteria calon pasangan yang di inginkan. Mulai dari kepribadiannya, hobi, dan pekerjaannya. Saat menemui calon pasangan yang tidak sesuai dengan kriteria pasanganmu, kamu boleh mengehentikan proses taaruf.
ADVERTISEMENT
Walau demikian, bukan berarti kamu bisa mudah menghentikan proses taaruf tanpa pertimbangan yang matang. Ingat bahwa tak ada manusia yang sempurna dan sangat sesuai dengan kriteria kamu.
5. Mengenal Calon Pasangan dari Orang Terdekat
Seperti yang disampaikan sebelumnya, proses taaruf akan melibatkan orang terdekat seperti orangtua atau kerabat dekat. Lewat mereka, kamu akan mendapatkan informasi yang lebih jujur dan akurat mengenai calon pasangan. Hal ini berbeda dengan pacaran yang cenderung memperlihatkan hanya kebaikan-kebaikan satu sama lain.