5 Cara Agar Lekas Move On dari Seseorang yang Ghosting Kamu

Konten Media Partner
3 Juli 2020 10:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi chatting. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi chatting. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Masa pendekatan atau PDKT merupakan saat-saat penentuan hubungan, berlanjut atau berhenti. Tapi tak jarang setelah memasuki tahap berikutnya ada pula yang harus mengalami kegagalan karena calon pacar tiba-tiba menghilang tanpa kabar atau disebut dengan istilah ghosting.
ADVERTISEMENT
Ghosting merupakan istilah seseorang yang sebelumnya selalu menghubungimu untuk mendekati, kemudian hilang begitu saja tanpa jejak. Fenomena ghosting memang terdengar kejam dan menyesakkan dada orang yang menjadi korbannya. Terutama ketika sudah merasa nyaman dengannya.
Lalu, apa yang harus dilakukan ketika mengalami ghosting? Berikut cara move on dari seseorang yang ghosting kamu:
1. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri
Ilustrasi perempuan sedih. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Jangan salahkan dirimu, jika masih mempertanyakan penyebab dia melakukan ghosting. Tidak ada bukti konkret untuk menyimpulkan kenapa ia berusaha meninggalkan hubungan dengan cara ghosting. Menyerah pada diri sendiri justru akan menyebabkan diri anda lebih terluka secara emosional.
2. Jangan Buru-buru untuk Kembali Berkencan
Ilustrasi Pasangan Foto: Dok. Shutterstock
Sebelum kembali membuka hati, fokuslah untuk menyembuhkan rasa sakit yang ada. Jangan terburu-buru mengambil risiko berpacaran sampai kamu merasa siap.
ADVERTISEMENT
Untuk tidak melakukan kesalahan yang sama, perlu kembali menetapkan aturan saat ingin mulai berkencan. Pastikan dengan betul bahwa kali ini kamu tidak mengencani orang yang salah seperti sebelumnya. Bukan untuk mencurigai pasangan baru atau memberikan beban trauma padanya, hanya saja kamu perlu membuat semacam standar atau aturan saat kembali berkencan.
3. Tetapkan Batasan
Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock
Ketika menyadari menjadi korban ghosting, jangan berpikir untuk membalasnya dengan cara yang sama. Fokus saja terlebih dahulu untuk menyembuhkan luka akibat kejadian satu ini. Tetapkan batasan pada diri, jangan terburu-buru mengambil risiko membangun hubungan bersama orang lain.
4. Menyibukkan Diri
Ilustrasi perempuan bahagia Foto: Shutterstock
Untuk mempermudah proses move on setelah jadi korban ghosting yang cukup ampuk, salah satunya menyibukkan diri sendiri. Misalnya, menonton drama Korea kesukaan, melakukan hobi atau menghabiskan waktu bersama sahabat dan keluarga bisa membuat kamu tak punya waktu untuk memikirkan si dia.
ADVERTISEMENT
5. Belajar dari Pengalaman
Ilustrasi kencan . Foto: Shutter Stock
Terakhir, kamu hanya perlu belajar dari pengalaman ini untuk tidak terburu-buru melihat masa depan bersama orang yang baru saja dikenal. Kamu juga perlu menetapkan batasan dan berhati-hati jika gebetan atau kekasih memperlihatkan tanda-tanda ghosting. Ambil pelajaran berharga dari kejadian tersebut dan berbahagialah. Temukan seseorang yang bisa menghargai dan menyayangi kamu.