5 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Menstruasi

Konten Media Partner
31 Juli 2021 10:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan menstruasi. Foto: Shutterstock/Dean Drobot
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan menstruasi. Foto: Shutterstock/Dean Drobot
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Menjaga kebersihan vagina saat sedang menstruasi sangatlah penting. Kamu perlu mengetahui bahwa sistem reproduksi perlu dijaga kebersihannya untuk masa depan yang lebih sehat.
ADVERTISEMENT
Namun, sebagian perempuan masih melakukan hal-hal yang seharusnya dihindsri saat sedang menstruasi. Hal seperti ini bisa berdampak pada kesehatan dan kebersihan vagina seperti, timbulnya keputihan, rasa gatal, infeksi, kemandulan, dan risiko kanker serviks akan lebih tinggi.
dr. Clarin Hayes, dalam unggahan di kanal YouTube-nya memberikan penjelasan 5 kesalahan yang harus dihindari saat sedang menstruasi. Berikut penjelasannya:
1. Membasuh Vagina dengan Arah yang Salah
Ilustrasi menstruasi. Foto: Shutter Stock
Membasuh vagina dengan arah yang salah merupakan hal yang paling sering terjadi. Idealnya, membasuh vagina harus dari arah depan ke arah belakang.
Hal ini perlu diterapkan agar kuman atau kotoran yang ada pada anus tidak berpindah ke vagina atau saluran kemih. Jika kamu membasuh vagina dengan arah yang salah maka akan menyebabkan infeksi pada vagina.
ADVERTISEMENT
2. Membasuh Vagina hingga ke Dalam
Membasuh vagina cukup pada area luar saja, tidak perlu hingga ke dalam area vagina untuk membersihkan darah menstruasi. Pada umumnya, selama 7 hari darah menstruasi akan keluar dan bersih dengan sendirinya.
Memasukkan jari atau vaginal douche untuk membersihkan vagina hingga ke dalam akan merubah ph vagina. Sedikit saja ph normal vagina bergeser, maka akan mengganggu keseimbangan flora normal yang akan menyebabkan vagina rentan mengalami infeksi.
3. Menggunakan Pembalut yang Kurang Tepat
Ilustrasi menstruasi. Foto: Shutterstock
Pembalut dengan berbagai macam aroma dan pewarna sangat tidak dianjurkan untuk digunakan secara rutin. Jika pembalut mengandung aroma dan pewarna maka semakin banyak pula bahan kimia yang digunakan.
Jika kamu menggunakan pembalut yang kurang tepat terus menerus selama menstruasi, maka akan menyebabkan efek jangka panjang mulai dari iritasi hingga inflamasi.
ADVERTISEMENT
4. Jarang Mengganti Pembalut
Normalnya, pembalut perlu diganti setiap 4 hingga 6 jam sekali, jangan menunggu hingga pembalut penuh. Pembalut yang digunakan lebih dari 4 hingga 6 jam bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri lebih banyak yang menyebabkan risiko infeksi meningkat.
Namun, kamu tidak perlu mengganti pembalut setiap 4 hingga 6 jam pada waktu istirahat di malam hari. Hal ini karena pada saat kamu tidur, fungsi tubuh melambat dan intensitas pendarahan juga berkurang.
5. Salah Memilih Produk Kewanitaan
Menggunakan produk kewanitaan yang kurang tepat akan menyebabkan vaginitis seperti, timbulnya gatal, kemerahan, dan keputihan. Saat menstruasi, area kewanitaan memang kurang nyaman, apalagi jika berkeringat dan bercampur dengan darah menstruasi sehingga bakteri jahat akan lebih aktif berkembang biak.
ADVERTISEMENT
Kamu boleh-boleh saja menggunakan produk kewanitaan jika kamu membutuhkannya. Gunakan produk kewanitaan pada area luar vagina saja dan plihlah produk yang mengandung ph seimbang dengan vagina, yaitu antara 3,8 hingga 4,5.