news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Kondisi yang Membuat Kamu Boleh Lakukan Ghosting

Konten Media Partner
21 November 2020 13:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
5 Kondisi yang Membuat Kamu Boleh Lakukan Ghosting
Hi!Pontianak - Ghosting adalah menghilangnya seseorang dalam suatu hubungan secara tiba-tiba, tanpa kejelasan atau sebab yang pasti. Hubungannya termasuk asmara hingga persahabatan. Kalau dipikir kembali, siapa sih yang tidak merasa sakit saat ditinggal tanpa penjelasan?
ADVERTISEMENT
Meskipun perilaku tersebut tidak baik, namun ada beberapa kondisi yang memperbolehkan kamu untuk melakukan ghosting. Namun, perlu digarisbawahi bahwa ghosting bukanlah solusi akhir dari sebuah permasalahan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 kondisi yang memperbolehkan kamu melakukan ghosting:
1. Belum Pernah Bertemu
Ilustrasi chatting. Foto: Pixabay
Belakangan ini banyak yang memulai hubungan melalui pertemanan di media sosial, tanpa pernah bertemu secara langsung. Jika kamu sedang dalam posisi ini dan ingin pergi tanpa kabar, sebenarnya tidak jadi masalah.
Alasannya karena kamu belum memiliki tanggung jawab apa pun padanya. Hubungan kalian juga baru sebatas kenalan di dunia maya. Namun, kalau sudah menjalani hubungan asmara dengannya sih beda cerita.
2. Dia Sangat Obsesif
Belum resmi jadi kekasih tapi si dia sudah minta kamu mengabarinya setiap saat, harus minta izin saat pergi dengan teman, dan bahkan tak segan mengikutimu tentu menyeramkan bukan.
ADVERTISEMENT
Biasanya sulit untuk lepas dari tipe orang seperti ini, karena dia akan menemukan berbagai cara untuk kembali menemukan mu. Jadi, ghosting boleh dilakukan apalagi kalau kamu merasa kehadirannya mulai menggangu kehidupan.
3. Pasangan Melakukan Kekerasan
Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock
Jika pasangan melakukan kekerasan padamu, jangan ragu untuk meninggalkannya tanpa kabar. Biasanya, orang seperti itu memiliki kecenderungan obsesif. Daripada terus tersakiti, akan jauh lebih baik untuk meninggalkannya tanpa kabar.
4. Mengetahui Hubungan Penuh Kebohongan
Siapa sih yang suka dibohongi? Rasanya tidak ada yang mau hal ini terjadi. Apalagi kepercayaan jadi salah satu kunci utama dalam hubungan. Kebohongan menjadi salah satu hal yang sulit ditolerir karena dapat melunturkan kepercayaan. Nah, kalau mendapati hubungan penuh dengan kebohongan dan terus berulang, rasanya tidak masalah jika kamu menghilang tanpa kabar.
ADVERTISEMENT
5. Kencan Pertama yang Tidak Sesuai
Kencan pertama biasanya jadi ajang yang paling ditunggu-tunggu oleh dua orang yang sedang kasmaran. Namun, kalau kencan pertama ternyata tidak sesuai harapan, misalnya dia melakukan hal yang membuat sakit hati, jangan ragu buat ghosting.
Kamu perlu melihat kembali bagaimana hubungan ke depannya jika di pertemuan pertama saja kesannya sudah tidak baik. Jangan memaksakan diri dan evaluasi kembali penilaian terhadapnya.