6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Bayi dengan Aktivitas Sederhana

Konten Media Partner
4 Juli 2019 12:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Mengajak anak beraktivitas di luar ruangan, dapat menstimulasi otak bayi. Foto: Daddy Cavalero
Hi!Pontianak - Memiliki anak yang cerdas pastinya merupakan harapan bagi setiap orang tua. Orang tua percaya, bahwa kemampuan atau bakat yang dimiliki anak merupakan warisan dari orang tuanya. Kemampuan tersebut akan semakin optimal apabila didorong sejak usia dini.
ADVERTISEMENT
Untuk memenuhi impiannya orang tua tersebut, kita perlu mempersiapkan kebutuhan dan nutrisi bayi sejak dini. Ada beberapa hal yang bisa lakukan, salah satunya dengan mengatur kebutuhan nutrisi yang dapat mendukung dalam pengembangan otaknya, seperti omega 3.
Selain itu, berbagai kegiatan berupa komunikasi seperti gerakan ringan atau pelukan akan membantu bayi anda dalam merangsang kemampuan otaknya.
Permainan ringan yang mengundang tawa bayi sangat disarankan untuk meningkatkan kecerdasan bayi. Foto: Daddy Cavalero
Berikut 6 cara meningkatkan kecerdasan bayi dengan aktivitas sederhana, disampaikan praktisi anak, Ditya Galih Mustika :
1. Melakukan Pijatan Ringan
Pijat bayi dilakukan untuk merangsang otaknya. Setiap pijatan yang lakukan, dapat membantu merangsang sel saraf otak bayi untuk saling terhubung. Selain pijat bayi, senam ringan juga dapat membantu merangsang otak bayi. Untuk melakukan gerakan senam ringan bayi, bisa dengan melakukan gerakan tangan menyilang di depan dada sebanyak 4 kali, gerakan kaki si kecil seperti mengayuh sepeda, sebanyak 4 hitungan. Bayi akan menikmati gerakan senam ringan ini, yang terpenting hindari melakukannya terlalu lama.
ADVERTISEMENT
2. Bermain
Ciluk ba, merupakan salah satu gerakan yang bisa menstimulasi otak bayi. Selain menyenangkan anak, permainan itu juga membuat anak belajar tentang aksi dan reaksi. Selain itu, ibu juga dapat mencoba untuk bertepuk tangan atau bernyanyi di hadapan si kecil. Ini dilakukan agar bayi dapat menirukan apa yang ibu lakukan. Tepuk tangan sangat penting untuk koordinasi kedua belah otak bayi.
3. Respon Tangisannya
Respon tangisnya dengan memeluk dan menenangkannya. Cara tersebut akan membuat anak merasa aman dan mengirimkan sinyal positif ke otak. Dengan memeluk bayi, selain memberikan rangsangan, sekaligus mengenalkan rasa kasih sayang dan cinta.
4. Respon Ocehan Bayi
Komunikasikan apapun dengan bahasa dan suara yang jelas, meski bayi belum mengerti apa yang ibu ucapkan. Karena untuk memahami dan menghasilkan bahasa, area di otak bayi membutuhkan perbedaharaan kata yang banyak. Dengan ibu sering mengajaknya bicara, ia nantinya akan terampil berbicara.
ADVERTISEMENT
5. Ajak Bayi Menyanyi
Aktivitas sederhana lainnya adalah dengan ajak bayi bernyanyi. Cobalah untuk menyanyikan lagu yang sama setiap hari untuk bayi anda. Bayi akan belajar memprediksi dan menghafal lagu yang ibu nyanyikan tersebut. Karena irama lagu sangat menarik untuknya.
6. Ajak Bayi ke Luar Rumah
Ajaklah bayi ke luar rumah. Kemudian, tunjukan berbagai benda yang berada di luar rumah kepada bayi, seperti makhluk hidup atau dedauan, untuk merangsang otak bayi. Selain itu, dengan mengajak bayi keluar rumah, ibu juga dapat mengenalkannya pada anak-anak lainnya. (hp6)