6 Kucing di Pontianak Jadi Korban Penganiayaan, Bahkan Alami Kebutaan

Konten Media Partner
21 Oktober 2019 20:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bunga saat mendapatkan perawatan medis. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Bunga saat mendapatkan perawatan medis. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak-Warga Kota Pontianak beberapa hari ini dihebohkan dengan viralnya penyiksaan terhadap sejumlah kucing, di antaranya adalah kucing liar dan kucing peliharaan.
ADVERTISEMENT
Sejumlah kucing ditemukan dalam keadaan mata sebelah kanan tertusuk dengan kayu tajam. Dari kejadian tersebut, beberapa kucing dilarikan ke klinik untuk mendapat pengobatan oleh komunitas pencinta kucing. Beberapa di antaranya ada yang tak dapat diselamatkan.
Anggota pencinta kucing, Julianti, mengatakan, dalam sepekan terakhir, terdapat enam kasus penyiksaan kucing dengan kayu tajam.
"Saya menemukan kucing yang tergeletak dengan mata yang tertancap kayu tajam di kawasan Pasar Flamboyan. Sekarang kucing yang kita beri nama Flamboyan ini sedang dalam perawatan," jelasnya, Senin (21/10).
Tak hanya Julianti, Nina, seorang karyawan di toko bangunan Jalan Veteran, juga menemukan seekor kucing yang tergeletak di depan ruko bangunan tempat ia bekerja. Kucing tersebut juga ditemukannya dalam keadaan mata tertusuk kayu tajam.
ADVERTISEMENT
"Waktu saya mau buka toko, sekitar jam 8 tadi pagi, di depan pintu sudah ada kucing yang tergeletak mati, dengan kondisi mata tertusuk kayu tajam. Langsung saya panggil teman saya yang lain," katanya.
Bunga yang mengalami luka serius di bagian mata kanannya. Akibat penyiksaan itu, mata kanan Bunga mengalami kebutaan permanen. Foto: Dok Hi!Pontianak
Sebelum insiden penganiayaan kucing liar (jalanan) ditemukan, Sila, pemilik kucing peliharaan juga menjadi korban. Dua kucing peliharaannya sempat hilang, dan mengalami penganiayaan penusukan di bagian mata.
"Kucing saya namanya Bunga, hilang waktu hari Jumat. Besoknya, Bunga pulang dalam keadaan mata tertusuk kayu. Saya bawa ke klinik. Lalu selang beberapa hari, kucing saya yang namanya Batang, juga hilang. Saya temukan mati dengan kondisi mata yang juga tertusuk dengan kayu tajam," kata Sila kepada Hi!Pontianak.
Dari penyiksaan kucing yang terjadi secara terus menerus ini, dengan pola kejahatan yang sama, komunitas pecinta kucing di Pontianak akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
"Karena setiap hari semakin bertambah kejadian ini, maka kita melapor ke pihak kepolisian. Laporannya sudah masuk ke Polresta Pontianak. Harapannya semoga kepolisian dapat menyelidiki pelakunya cepat ketemu, dan ini kasus yang terakhir lah. Jangan ada lagi yang lain," kata Nurul Maulida, dari Komunitas Berbagi untuk Kucing.
Polisi melakukan olah TKP di lokasi ditemukannya kucing yang menjadi korban penganiayaan pria tak dikenal. Foto: Dok Hi!Pontianak
Kepolisian yang mendapati aduan ini, langsung melakukan penyelidikan, dengan menggelar olah kejadian tempat perkara di tempat ditemukannya kucing. Penyelidikan dilakukan dengan memeriksa rekaman kamera pemantau yang berada di lokasi kejadian.
"Kita bersama komunitas pecinta kucing melakukan olah TKP. Kita langsung mengecek CCTV yang terpantau, memang ada pengendara yang mencurigakan. Pengendara motor, namun tidak begitu jelas. Menggunakan sepeda motor matic, dan seorang laki-laki. Itu pada pukul 04.08 WIB. Kita masih akan menyelidiki kasusnya lebih lanjut," ungkap Dede, Bhabin Kamtibnas Polsekta Pontianak Selatan untuk wilayah Benua Melayu Darat.
ADVERTISEMENT