6 Lagu yang Rilis di Pontianak Selama 2019

Konten Media Partner
11 Mei 2019 11:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Band Cofternoon. Foto: dok Hi!Pontianak
Hi!Pontianak - Band-band lokal saat ini akan menghadapi tantang yang cukup berat. Mencoba bertahan dan menggaet hati penikmat musik dengan karya-karya keren yang dirilis setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Tahun 2019 sejumlah musisi Pontianak kembali menyapa penggemarnya. Ada yang kembali merilis album atau singel terbaru, ada pula yang melanjutkan eksistensinya di industri musik. Berikut ini band lokal dan penyanyi yang menghasilkan karya di tahun 2019 :
Coffternoon hembuskan angin segar di awal tahun 2019. Pada 25 Januari lalu, band yang beranggotakan Edwin Setiadi, Ahmad, Haris, Galih dan Fathan merilis album kedua dengan menghadirkan nuansa baru yang berjudul "Berdikawan". Dalam album tersebut terdapat 10 lagu antara lain, "Sebuh Kisah Singkat" yang menjadi title track dan baru saja dirilis video musiknya, Babmu, Di Sudut Pontianak, Bidadarikah Engkau, Kau Di Sana, Sentua, Di Tempat Kau Berdoa, Lagu Tentang Pagi, Duamira dan Kidung Patah Arang. Saat ini video musik sebuah kisah singkat telah di tonton 3,4 ribu viewers.
ADVERTISEMENT
Obati kerinduan penggemar, duo manjakani kembali menyapa dengan merilis single "Sabda Rindu" pada awal Januari. Sabda Rindu merupakan single kedua Nabila dan Taufan setelah merilis single berjudul Asmaraweda, dua tahun lalu. Lagu ini bercerita soal kerinduan yang menggambar jarak, waktu dan batas-batas rindu kepada siapa pun yang merasakannya. Bernuansa melayu lagu ini sudah dapat di dengar di Spotify, Joox, ITunes, dan YouTube.
Lama tak terdengar, band folk pop asal Pontianak, 4 Mei 2019 baru saja merilis single terbaru yang berjudul "Shaf". Shaf (barisan muslim dalam shalat) lagu yang memiliki sudut pandang kisah romantis, disaat manusia menjalin hubungan dengan orang yang dia cintai akan memberi bunga atau coklat. Nah, lagu Shaf menunjukkan bahwa ada hal yang lebih romantis dari sekedar memberi bunga ataupun kejutan yang lain, yakni dengan cara menghalalkan pasanganya. Disetiap shalat berjamaah, pasangan akan selalu ada di shaf belakang ataupun depan.
ADVERTISEMENT
Lagu yang dinyanyikan oleh komedian dan MC asal Kalbar, Meme Daeng ini menjadi fenomenal. Lagu yang dirilis pada 1 Mei 2019 ini menceritakan tentang kegelisahan ibu-ibu masa kini terhadap kasus perselingkuhan yang melibatkan orang ketiga. Melalui kanal YouTube, lagu "Pelakor" telah melebihi 11 ribu viewers.
10 Februari 2019, band Alternative Rock, Wai Rejected merilis single dan video klip lagu kedua yang berjudul "Tabu" dari album Terbitlah Terang. Lagu ini mengisahkan tentang kondisi seseorang yang menikmati aktivitas kesehariannya, meskipun menurut banyak orang itu adalah hal tabu atau tidak wajar. Fakta menarik, pada lagu ini Wai Rejected akan berkolaborasi dengan Erick Boyd, Vokalis dari band Hardcore, Secret Weapon. Buat kamu yang suka musik bergenre rock indie bisa mendengarkan lagu ini melalui kanal YouTube demajors TV.
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadan tak menghalangi musisi Pontianak untuk bekarya, seperti penyanyi solo Puck Mude yang telah merilis singel terbaru dengan judul "Yok Puasa", pada 7 Mei 2019. Single ini diciptakan oleh Puck Mude dan dinyanyikan oleh beberapa Musisi Pontianak, Rhedaq Al Qadrie, Dedy Ramanda, Sarah Ulfa, Varadita Gaby, Nada Devinska. Dari liriknya lagu ini di buat untuk mengajak orang-orang muslim berpuasa, sebab puasa dapat membuat kesehatan menjadi lebih mantap. (hp6)