63 Pekerja Migran asal Malaysia yang Pulang ke Kalbar Positif Corona

Konten Media Partner
23 Oktober 2021 11:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeriksaan swab PCR terhadap pekerja migran yang bekerja di Malaysia saat masuk ke Kalbar. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Pemeriksaan swab PCR terhadap pekerja migran yang bekerja di Malaysia saat masuk ke Kalbar. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sebanyak 63 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masuk dari Sarawak, Malaysia, ke Kalbar, positif corona. Data tersebut tercatat pada Kamis, 21 Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, mengungkapkan, saat ini kasus konfirmasi COVID-19 di Malaysia masih cukup tinggi, sehingga para PMI yang datang dari Malaysia kemungkinan telah tertular, dan berisiko membawa virus COVID-19 ke Kalbar, dan juga akan membahayakan Kalbar.
“Tentu bukan tidak mungkin, kasus konfirmasi di Kalbar akan bertambah naik lagi. Dan tidak menutup kemungkinan, para PMI yang pulang melalui perbatasan Kalbar membawa varian virus baru yakni virus MU dan Lambda,” jelas Harisson, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Harisson mengatakan, kasus positif yang mulai meningkat tersebut, berasal dari para PMI yang pulang melalui perbatasan. Padahal di Sarawak Malaysia, hasil swab PCR PMI tersebut negatif. “Bisa saja di sana pemeriksaannya kurang teliti, atau ada perbedaan pada alatnya,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
63 PMI yang positif tersebut, berasal dari pemeriksaan PLBN Aruk dan Entikong. Mereka dikarantina di BKD Sambas dan asrama Brimob Aruk, selama 5 hari. Setelah itu mereka juga rutin akan melakukan swab PCR kembali.