9 Pelaku Perang Petasan di Melawi Dites Antigen, Hasilnya 1 Orang Positif Corona

Konten Media Partner
15 Mei 2021 15:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga yang diduga akan melakukan perang petasan menjalani tes antigen. (Foto: Dokumen Polres Melawi)
zoom-in-whitePerbesar
Warga yang diduga akan melakukan perang petasan menjalani tes antigen. (Foto: Dokumen Polres Melawi)
ADVERTISEMENT
Hi!Melawi – Polres Melawi dan Satgas COVID-19 kembali melakukan pengamanan untuk mengantisipasi perang petasan dan kembang api lanjutan di Jembatan Melawi Nanga Pinoh pada hari kedua Idul Fitri, Jumat 14 Mei 2021.
ADVERTISEMENT
Di kesempatan tersebut, diamankan barang bukti petasan dari 9 remaja. Mereka diduga akan melakukan perang petasan. 9 remaja itu kemudian dites antigen, hasilnya satu orang positif COVID-19.
Kapolres Melawi, AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, melalui Kabag Ops Polres Melawi AKP Aang Permana, mengungkapkan, swab test antigen dilakukan di Polsek Nanga Pinoh.
Polisi mengamankan sejumlah petasan dan kembang api dari 9 remaja yang berusaha melakukan perang petasan di Melawi. Kalbar. Foto: Dok Polres Melawi
“Terkait satu orang positif corona berdasarkan tes antigen, yang bersangkutan langsung menjalani karantina di Puskesmas Kenual Kecamatan Nanga Pinoh. Sedangkan 8 orang yang telah diswab namun hasilnya negatif, dilakukan proses pemeriksaan oleh Satreskrim Polres Melawi," ungkapnya.
Ia mengatakan, dalam melakukan pengamanan, personel diingatkan agar selalu waspada dan menjaga keselamatan serta menerapkan Prokes.
"Laksanakan kegiatan pengamanan dengan humanis. Tidak bersikap arogan namun tetap tegas dan tidak terpancing. Keselamatan masyarakat adalah prioritas pengamanan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dikatakannya, kegiatan yang dilakukan merupakan upaya Polres Melawi dalam memutus mata rantai penularan corona. “Makanya, Satgas melarang perang petasan dan upaya membubarkan kerumunan. Apalagi, dari hasil tes antigen terdapat hasil positif. Itu artinya corona sangat mengacam keselamatan dan kesehatan,” jelasnya.