Airsofter dari 2 Negara Deklarasikan Anti Hoaks di Singkawang, Kalbar

Konten Media Partner
17 Februari 2020 14:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deklarasi anti hoaks dari airsofter di Singkawang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Deklarasi anti hoaks dari airsofter di Singkawang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Lebih dari 100 pemain airsoft yang berasal dari seluruh Kalimantan Barat mendeklarasikan anti hoaks, anti intolerans dan anti radikalisme, di Palm Beach Singkawang, Minggu (16/2). Deklarasi tersebut sebagai wujud dukungan kepada Polres Singkawang untuk menciptakan Singkawang yang aman, tentram dan bersatu dalam perbedaan.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya airsofter dari Kalbar, silaturahmi airsofter juga diikuti oleh penggiat airsoft dari Miri, Sarawak Malaysia.
“Alhamdulillah tercatat lebih dari 100 pemain yang ikut sukirturahim ini. Terjauh itu selain Kapuas Hulu juga ada dari Miri, Malaysia,” kata Wahyu, Ketua Panitia Sukirturahim dari Dragon Fly Air Softer Singkawang, Senin (17/2).
Seorang pemain menikmati sensasi peperang di Singkawang. Foto: Dok. Istimewa
Menurut Wahyu, ajang silaturahmi kali ini mendeklarasikan anti hoaks, anti radikalisme, dan anti intoleransi karena jejaring komunitas mempunyai kelebihan tersendiri dalam mengabarkan berita-berita yang benar dan baik. Mengingat dalam kurun beberapa waktu terakhir, kota Singkawang terutama di dunia maya acap kali tersebar berita hoaks dan bernada provokasi, seperti hoaks isu penculikan anak, hoaks pasien yang terpapar virus corona, dan lain-lain.
“Kami akan mendukung Polres singkawang dalam melawan berita bohong, provokasi, radikalisme dan intoleransi,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Edi Agus, Perwakilan komunitas Bandit Rangers mengapresiasi pelaksanaan silahturahmi tersebut. Menurutnya, semangat kekeluargaan sangat kental terasa terlebih peserta kali ini berasal dari berbagai kabupaten di Kalbar, serta dari Malaysia.
Fun-nya dapat, kekeluargaan dapat asyik sekali, kami datang hari ini sekitar 29 orang dari Pontianak,” ucapnya.
Airsofter yang berasal dari Kalbar dan Miri, Sarawak Malaysia. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, terkait rencana event Kapolres Cup yang diinisiasi oleh Kapolres Singkawang, Bandit Rangers, kata Edi, sangat mendukung. Menurutnya, event airsoft di Kalbar perlu diperbanyak. “Kami siap turun lagi ke Singkawang,” ujarnya.
Edi juga menilai, deklarasi yang dilakukan oleh komunitas airsoft sangat perlu dilakukan dan digaungkan. Terlebih hoaks dan provokasi tidak hanya menjadi masalah bagi Singkawang, namun juga daerah-daerah lainnya.
“Kami dari Bandit Rangers sangat sepakat dengan deklarasi yang dilakukan tadi, ini masalah kita bersama,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Silahturahmi ini berlangsung dalam tiga sesi, dengan skema pertempuran yang berbeda-beda. Misalnya war game, team death match, dan rebut bendera. Usai sesi pertempuran, juga dilakukan pertukaran cendera mata antar komunitas dan pembagian door prize.