Aksi Pencurian di Masjid Baitul Khair Mempawah Terekam CCTV

Konten Media Partner
23 April 2024 15:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi pencurian di Masjid Baitul Khair Mempawah terekam CCTV. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Aksi pencurian di Masjid Baitul Khair Mempawah terekam CCTV. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Mempawah - Aksi pencurian yang terjadi di Masjid Baitul Khair di Desa Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, pada Rabu, 17 April 2024, terekam kamera CCTV.
ADVERTISEMENT
Pelaku datang sekitar pukul 02.17 WIB menggunakan minibus berwarna putih. Awalnya pelaku terlihat seperti biasa saat masuk ke parkiran masjid, namun ketika mulai beraksi pelaku menggunakan baju untuk menutupi mukanya.
Dalam video yang diterima Hi!Pontianak, terlihat pelaku sempat terjatuh saat lemari kaca yang dinaikinya untuk mengambil speaker yang terpasang di dinding tumbang.
Usai terjatuh, pelaku kemudian langsung kabur keluar masjid. Namun tak berapa lama kembali lagi masuk ke dalam masjid dan mengambil uang di kotak amal.
Salah seorang pengurus Masjid Baitul Khair, Ustad Imam Subawaihin, mengatakan pelaku berhasil membawa kabur speaker dan uang di kotak amal.
"Pelaku dapat salon (speaker) jak nampaknya sama uang di kotak amal. Mau ambil kipas angin sudah dirantai jadi tak dapat dia, nak jebol kamar tempat alat-alat sound tak bisa keburu nak subuh," ungkapnya kepada Hi!Pontianak, Selasa, 23 April 2024.
ADVERTISEMENT
"Pelaku sempat kabur usai terjatuh karena lemari kaca tumbang, karena takut terdengar warga. Tapi ketika masih aman dia balik lagi," tambahnya.
Lanjut Imam, setelah kejadian tersebut aksi pencurian kembali terjadi pada Sabtu, 20 April 2024.
"Setelah itu Sabtu siang sekitar jam 11 ada lagi yang nyuri kotak amal. Pelaku rambut panjang dan pakai motor," lanjutnya.
Pengurus Masjid Baitul Khair telah melaporkan peristiwa pencurian ini kepada pihak kepolisian dan berharap para pelaku bisa segera terungkap.