Angkat Tenun Kalimantan Jadi Street Wear, Desainer Muda Pontianak Raih Juara 3

Konten Media Partner
20 November 2020 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang model mengenakan karya dari desainer muda Pontianak. Foto: Dok. Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Seorang model mengenakan karya dari desainer muda Pontianak. Foto: Dok. Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Desainer Muda Pontianak Raih Juara 3 Indonesia Young Fashion Designer 2020
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Seorang desainer fashion muda asal Pontianak, Jazila meraih juara dalam pagelaran Indonesia Fashion Week. Ia menampilkan karya dengan judul Carpenter yang dibalut dengan kain tenun ikat asal Sintang, dan Kapuas Hulu, Kalbar.
Karya yang ditampilkan diberi judul Carpenter, bercerita tentang susunan dinding kayu yang biasa dikenal dengan nama susun sirih.
"Susun sirih dan permasalahan kayu menginspirasikan saya menempatkan tukang kayu sebagai tokoh utama dalam koleksi saya sebagai pemeran dari permasalahan ini," ucap Jazila kepada Hi!Pontianak, Jumat, 20 November 2020.
Jazila memamerkan pakaian dengan gaya street wear, ada juga syal, tas, dan sepatu. Ia memproduksi karya-karya tersebut selama kurang lebih 25 hari.
Model mengenakan karya dari desainer muda Pontianak. Foto: Dok. Hi!Pontianak
"Detail yang saya cantumkan pada koleksi saya seperti papan terjungkit, kayu kebakar, bolongan pada papan, serta susunan papan pada bangunan kayu merupakan permasalahan yang dapat diselesaikan oleh tukang kayu," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Dari detail koleksi ini saya memakai syal tenun dayak yang cukup dikenal di masyarakat Kalimantan Barat sebagai pengikat kepala dan ikatan pada tas," timpalnya.
Karya syal yang dibuatnya tersebut diibaratkan sebagai pengganti papan. Tak hanya syal, Jazila juga menggunakan perca-perca tenun untuk mendukung tema dari event tersebut.
"Mengingat tema IFW kali ini sangat mendukung untuk pergerakkan sustainable sebagai event yang menggambarkan kemajuan dunia fashion Indonesia," kata dia.
Karya desainer Pontianak yang dikenakan model dalam Indonesia Fashion Week. Foto: Dok. Hi!Pontianak

Dapat Beasiswa

Desainer fashion berusia 21 tahun ini menampilkan gaya street wear karena menurutnya, hingga saat ini banyak sekali millenial yang menyukai gaya street wear.
"Street wear menginspirasi saya untuk tampilan dari kesuluruhan look. Mengingat banyak sekali pecinta street wear di kalangan milenial, ini menjadi acuan saya bagaimana memperkenal kan budaya kepada kalangan seusia saya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dari karya yang dipaparkan tersebut, Jazila meraih juara 3 dalam Indonesia Young Fashion Designer 2020. Ia juga mendapatkan beasiswa untuk sekolah di Italian Fashion School Jakarta.
"Aku juga dapet beasiswa sekolah di Italian Fashion School," pungkasnya.