Antisipasi Lonjakan Trafik Layanan, Telkomsel Siagakan Jaringan

Konten Media Partner
28 Maret 2020 16:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fitur CloudX Meeting. Foto: Dok. Telkomsel
zoom-in-whitePerbesar
Fitur CloudX Meeting. Foto: Dok. Telkomsel
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianka - Telkomsel secara konsisten terus memantau perkembangan situasi terkini terkait pandemi virus COVID-19. Telkomsel pun telah menyiagakan jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik layanan seiring tingginya potensi penggunaan layanan data oleh masyarakat di sejumlah wilayah sebagai dampak diberlakukannya kebijakan bekerja dan belajar dari rumah oleh sejumlah perusahaan dan sekolah.
ADVERTISEMENT
“Di area Papua, Maluku, Kalimantan dan Sulawesi (Pamasuka), pengamanan jaringan terutama difokuskan di 645 residensial dan juga titik posko penanggulangan COVID-19 seperti di 143 rumah sakit dan kantor pemerintahan terkait serta dilakukan penambahan 5700 BTS baru dan upgrade broadband capacity,” ungkap Vice President Network Operation and Quality Management Telkomsel Area Pamasuka, A. Moelky Furqan dalam keterangan tertulis yang diterima Hi!Pontianak, Sabtu (28/3).
Ia mengatakan, sejak diberlakukannya imbauan belajar dan bekerja dari rumah oleh pemerintah, Telkomsel area Pamasuka mencatat terjadi lonjakan trafik komunikasi peak payload layanan berbasis data dan digital hingga 10,7 persen Pamasuka dibandingkan periode sebelum diberlakukannya himbauan tersebut. Sedangkan, untuk layanan voice dan SMS cenderung stabil dibandingkan periode yang sama.
Telkomsel area Pamasuka mencatat terjadi lonjakan trafik komunikasi. Foto: Dok. Telkomsel
“Telkomsel area Pamasuka juga mencatat kenaikan trafik komunikasi layanan berbasis data dan digital dikontribusi oleh tumbuhnya payload layanan sistem belajar berbasis daring (e-learning) seperti Ruang Guru, Quipper, Zenius Education dan lain-lain yang mencapai 161,7 persen, Games 22,9 persen dan Instant Messanging sebesar 5,4 persen. Sedangkan, untuk wilayah operasional Telkomsel area Pamasuka mengkontribusi kenaikan peak payload secara keseluruhan terbesar, yaitu Regional Sulawesi 13,1 persen, Regional Papua Maluku 10,3 persen dan Regional Kalimantan 7,8 persen,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasi lonjakan, kata Moelky, pihaknya akan terus melakukan pemantauan pergerakan trafik layanan telekomunikasi. Adapun upaya penanganan pengamanan trafik jaringan yang telah dilakukan Telkomsel adalah mencakup kesiapan kapasitas tambahan guna mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi.
“Terutama trafik layanan berbasis data dan digital, dengan memaksimalkan fungsi seluruh spektrum besar yang dimiliki Telkomsel, yakni frekuensi 900, 1800, 2100, dan 2300 Mhz,” terang Moelky.
“Kesiapan jaringan berbasis broadband ini juga dilakukan untuk memastikan kenyamanan pelanggan menikmati ragam layanan digital lifestyle Telkomsel, seperti aplikasi video on demand MAXStream, streaming lagu LangitMusik serta layanan Dunia Games,” pungkasnya.