Arwana Puluhan Juta Rupiah yang Kena Banjir Dibikin Sayur Asam Pedas dan Pekasam

Konten Media Partner
16 Juli 2021 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu Ikan arwana yang dimasak warga di Kabupaten Landak. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu Ikan arwana yang dimasak warga di Kabupaten Landak. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Beberapa hari yang lalu wilayah Kabupaten Landak, Kalimantan Barat dilanda banjir. Tambak ikan arwana dan ikan lainnya juga terdampak. Banyak ikan yang lepas.
ADVERTISEMENT
Ikan-ikan tersebut kemudian ditangkap oleh warga. Ikan yang hidup dikembalikan kepada pemiliknya, sedangkan yang mati dimasak oleh warga untuk disantap. Kisah ini kemudian viral di media sosial, setelah seorang netizen mengunggah foto ikan arwana, yang harganya mencapai puluhan juta, untuk dimakan.
Salah satu warga asal Kabupaten Landak, Shila, mengatakan adiknya yang mengolah dan memasak ikan arwana tersebut, hingga menjadi santapan yang lezat.
Selain dimasak ikan asam pedas, ternyata warga Landak juga membuat mengolah ikan arwana tersebut menjadi olahan pekasam. Pekasam sendiri merupakan produk bahan makanan yang berasal dari fermentasi ikan air tawar, yang rasanya agak asam.
“Itu adik saya yang punya video, soalnya dia ada di rumah. Setahu saya, kemarin ikannya dimasak asam pedas sebagian, dan sebagian lagi difermentasi, dibuat pekasam,” kata Shila kepada Hi!Pontianak, Jumat, 16 Juli 2021.
Ikan arwana seharga puluhan juta rupiah, dimasak menjadi sayur asam pedas. Foto: Dok Hi!Pontianak
Untuk membuat pekasam, ikan arwana tersebut dilumuri garam, didiamkan terlebih dahulu, lalu dicampur dengan nasi dingin. Setelah itu dimasukkan ke wadah kedap udara, dan dibiarkan selama 3 hingga 4 hari. Setelah itu baru dimasak atau digoreng seperti biasa.
ADVERTISEMENT
“Untuk rasanya sendiri nano-nano, ada asin, asam, dan gurih, tapi untuk ikan arwana (yang dipekasam) belum tahu rasanya seperti apa, karena masih dalam proses fermentasi,” ungkap Shila.
Biasanya, citarasa makanan dari pekasam ikan air tawar yang dibuat adalah gurih, asam, layaknya seperti makanan yang difermentasi. Biasanya warga Landak menyantapnya dengan nasi panas dan dicampur dengan sambal.