Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Bang Midji Desak Pelindo Segera Penuhi Janji ke Masyarakat
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, melakukan peninjau ke Pelabuhan Internasional Kijing di Mempawah, Selasa (5/3). Gubernur datang bersama Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Didi Haryono.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan tersebut rombongan disambut Bupati Mempawah, Gusti Ramlana dan perwakilan PT. Pelabuhan Indonesia II (Pelindo), M Nur Utomo. Adapun tujuan kedatangannya, untuk melihat progres perkembangan pembangunan pelabuhan internasional Kijing, yang ditargetkan sudah bisa beroperasi pada tahun 2020.
"Saya datang ke sini untuk memastikan kegiatan pembangunan ini tidak ada hambatan. Saya minta permasalahan dengan nelayan segera terselesaikan, dan Pelindo harus juga memenuhi janjinya kepada masyarakat segera cepat diselesaikan," ungkap Gubernur Sutarmidji, atau yang biasa disapa Bang Midji.
Dirinya mengapresiasi proyek pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing ini sangat cepat, dan ia berharap pembangunan pelabuhan tersebut bisa selesai tepat waktu. "Progresnya, pembangunan sangat cepat saya liat. Saya kaget. Mudah-mudahan sesuai dengan target-target itu cepat diselesaikan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, perwakilan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo), M Nur Utomo, mengungkapkan, dengan kedatangan Gubernur Sutarmidji ke proyek pembangunan pelabuhan internasional Kijing ini, PT Pelindo II mendapat arahan langsung dari Gubernur, terkait percepatan pembangunan tersebut.
"Dampak sosial masyarakat dari pembangunan pelabuhan ini, satu di antara arahan yang kami dapatkan dari Gubernur, bagaimana cara penyelesaian dengan baik," kata dia.
Menurutnya, dampak sosial masyarakat, menjadi kendala utama dalam pembangunan pelabuhan ini. Sebab, ada beberapa jadwal yang sudah disepakati, antara pihaknya dengan masyarakat, yang masih tertunda.
"Untuk penyelesaian dampak sosial masyarakat, rencananya kita bulan April akan diselesaikan," tuturnya.
Sedangkan progres pembangunan, dia menambahkan, untuk pemancagan pilar di sisi laut proyek tersebut, sudah dilakukan, dan pihaknya sudah mengkonsolidasikan perkuatan tanah pembangunannya.
ADVERTISEMENT
"Kita memperkirakan rampung proyek pembangunan ini di tahun 2020, sudah bisa beroperasi tahap pertama," tegasnya. (hp1)