Banjir di Kayan Hulu, Kalbar: Satu Jembatan Gantung Roboh hingga Dermaga Hanyut

Konten Media Partner
13 Juli 2020 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir di beberapa desa di Sintang memutus sejumlah akses jalan. Foto: Dok Polres Sintang
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di beberapa desa di Sintang memutus sejumlah akses jalan. Foto: Dok Polres Sintang
ADVERTISEMENT
Hi!Sintang - Banjir yang merendam banyak desa di Kecamatan Kayan Hulu, mulai surut pada Senin (13/7). Pada pukul 11.00 WIB, debit air Sungai Kayan dan Sungai Tebidah sudah surut sekitar 2-2,5 meter. Untuk jalan yang berada di pesirir sungai rata-rata kedalamannya 1 meter.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Kayan Hulu, Iptu Sustrisno mengatakan, daerah terdampak banjir berjumlah 19 desa. Sedikitnya 3.878 KK rumah yang terendam akibat banjir tersebut.
"Selain itu, jembatan gantung Lintang Tambok roboh 1 dan dermaga Desa Nanaga Tebidah hanyut," kata Sutrisno.
Sementara itu, dari Kecamatan Kayan Hilir ketinggian air masih bertahan. Kapolsek Kayan Hilir, Iptu Sudayat beserta anggota melakukan penulusuran menggunakan speed boat untuk mengecek debit air.
Polisi menyerahkan bantuan kepada warga korban banjir di Sintang. Foto: Dok Polres Sintang
Kapolsek juga menyalurkan sumbangan sembako yang diantar langsung oleh Kapolres Sintang, AKBP John Ginting pada Minggu (12/7) sore. Di Nanga Mau, sejumlah fasilitas umum meliburkan pegawainya, salah satunya Bank BRI Nanga Mau.
"Memang, semua masyarakat di sekitar kecamatan Kayan Hilir ini terkena dampak banjir. Bantuan diberikan diutamakan untuk warga yang benar-benar tidak mampu. Kami minta maaf karena belum mampu membantu seluruh warga yang terdampak,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya di Kayan, sejumlah kecamatan lain juga tergenang banjir pada, Senin (13/7) siang. Di antaranya, sejumlah permukiman warga di Desa Nanga Ketungau, Kecamatan Ketungau Hilir Kabupaten Sintang, terendam air luapan dari Sungai Ketungau. Banjir juga menutup akses jalan di desa sehingga menyulitkan warga yang melintas.
Penyaluran bantuan untuk warga terdampak banjir di Sintang. Foto: Dok Polres Sintang
"Banjir cukup tinggi karena hujan masih terus turun, ketinggian air di perkirakan sekitar 40 sampai 50 sentimeter lebih. Untuk desa yang dekat dengan sungai agar tetap waspada karena hujan masih terus terjadi dan rawan akan longsor," pesan Iptu Supoyo, Kapolsek Ketungau Hilir.
"Sejauh ini belum ada dilaporkan korban jiwa pada peristiwa ini. Namun kita ingatkan warga agar berhati-hati. Anak-anak yang mau main air harap dijaga jangan dibiarkan sendirian," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, banjir juga melanda sejumlah desa di Kecamatan Sintang. Di antaranya Desa Sungai Ana dan Desa Mungguk Bantok Kecamatan Sintang. Di Desa Gandis Kecamatan Dedai, sebagai lokasi muara Sungai Kayan juga mengantisipasi banjir kiriman. Di Binjai Hulu, sejumlah titik sudah mulai tergenang air.