Banjir di Perbatasan Malaysia: Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Konten Media Partner
16 Januari 2021 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolsek Jagoi Babang, AKP Andri bersama anggota TNI meninjau lokasi banjir di Kecamatan Jagoi Babang, Bengkayang. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Kapolsek Jagoi Babang, AKP Andri bersama anggota TNI meninjau lokasi banjir di Kecamatan Jagoi Babang, Bengkayang. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Banjir di sejumlah daerah di Kabupaten Bengkayang, Kalbar, yang berbatasan dengan Malaysia, hingga Sabtu, 16 Januari 2021, pagi ini masih terjadi.
ADVERTISEMENT
Kapolres Bengkayang, AKBP NB Darma, melalui Kapolsek Jagoi Babang, AKP Andri, mengatakan, saat ini banjir di Dusun Saparan, Desa Kumba, Kecamatan Jagoi Babang masih terendam banjir. "Ada 9 keluarga atau sebanyak 23 orang yang mengungsi di Balai Rakyat dan SD Saparan," katanya saat dihubungi Hi!Pontianak.
Ia menambahkan, hingga pagi ini ketinggian banjir masih terpantau sekitar 120 centimeter hingga 150 centimeter. "Ada 153 rumah warga yang terendam, atau sekitar 234 keluarga yang terdampak," ujarnya.
Andri menambahkan, dalam kondisi tersebut ada seorang lansia bernama Porkan, yang sedang sakit berada di lokasi banjir. "Namun beliau tidak mau diungsikan ke tempat yang sudah disediakan," tambahnya.
Sementara di Dusun Kindau, Desa Sekida, lanjut Andri, pagi ini kondisi ketinggian air mulai surut, jika dibandingkan kemarin. "Hari ini ketinggiannya masih sekitar 1 meter. Rumah warga yang kemarin tergenang, kini sudah bisa ditempati kembali. Warga yang mengungsi pun sudah kembali ke rumah masing-masing," paparnya.
ADVERTISEMENT
Andri menjelaskan, saat ini warga sangat membutuhkan bantuan sembako. "Karena saat banjir aktivitas warga terhambat. Kami dari Kepolisian, TNI, Puskesmas, dan pihak Desa, kemarin sudah memberikan bantuan, tapi masih seadanya dan sangat terbatas," imbuhnya.