Banjir di Putussibau: Internet Mulai Gangguan dan Jalan Terendam Air

Konten Media Partner
2 Oktober 2021 23:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menjelang tengah malam, ketinggian air di Kota Putussibau, semakin naik. Warga memilih mengungsi karena rumah mereka sudah terendam banjir. Foto: Dok BPBD Kapuas Hulu
zoom-in-whitePerbesar
Menjelang tengah malam, ketinggian air di Kota Putussibau, semakin naik. Warga memilih mengungsi karena rumah mereka sudah terendam banjir. Foto: Dok BPBD Kapuas Hulu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi! Putussibau - Setidaknya 10 kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, terendam banjir. Termasuk Kota Putussibau, yang merupakan ibukota kabupaten tersebut.
ADVERTISEMENT
Internet pun mulai mengalami gangguan. Sementara jalan yang menjadi akses transportasi sudah digenangi air cukup dalam. Tim Tagana dan petugas gabungan harus menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga.
Hal tersebut diungkapkan Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, saat dihubungi wartawan, Sabtu malam, 2 Oktober 2021. "Salah satu kendala dalam penanganan banjir adalah banyak jalan yang terendam. Selain itu adalah jaringan internet. Sinyal agak gangguan," ungkapnya.
Di Kabupaten Kapuas Hulu, kata Gunawan, total ada 10 kecamatan yang mengalami musibah banjir. Di antaranya Kecamatan Bunut Hulu, Kecamatan Putussibau Utara, Kecamatan Kalis, Kecamatan Seberuang, Kecamatan Silat Hulu, Kecamatan Silat Hilir, Kecamatan Mentebah, Kecamatan Putussibau Selatan, Kecamatan Bika dan Kecamatan Boyan Tanjung.
ADVERTISEMENT
“Banjir disebabkan karena curah hujan yang tinggi dari malam hari tanggal 30 September 2021 hingga hari ini tanggal 2 oktober 2021. Ketinggian air bervariasi dari 50 cm -150 cm. Korban jiwa dan kerusakan sampai saat ini belum ada,” terangnya.