news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Banjir Landa Melawi, Kalbar, Ketinggian Capai 1 hingga 2 Meter

Konten Media Partner
13 Juli 2020 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir menggenangi jalan raya di Kabupaten Melawi, Kalbar. Foto: Dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Banjir menggenangi jalan raya di Kabupaten Melawi, Kalbar. Foto: Dok Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Banjir merendam sejumlah wilayah di Kalimantan Barat, salah satunya Kabupate Melawi. Banjir yang terjadi sejak pekan kemarin ini terjadi karena tingginya intensitas hujan di wilayah setempat.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana Bada Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi, Gusti Syafarudin mengungkapkan, banjir melanda Kabupaten Melawi, sejak Kamis, (9/7). Banjir terjadi hampir di seluruh kecamatan wilayah Melawi.
"Banjir merata ke semua Kecamatan. Cuman ada desa yang tidak banjir," katanya kepada Hi!Pontianak, Senin (13/7).
Banjir juga merendam permukiman warga. Untuk aktivitas warga masih terbatas dan harus menggunakan sampan.
Kondisi rumah warga yang terendam banjir di Melawi, Kalbar. Foto: Dok Istimewa
"Ketinggian berbeda-beda, mulai dari 1 sampai dengan 2 meter," ujar Syafarudin.
Syafarudin mengungkapkan, kawasan yang sebelumnya tidak terdampak banjir, kini sudah terendam. "Terminal dan jalan provinsi Sidomulyo yang kemarin belum (banjir) sedang sudah kena air. Beberapa rumah warga yang yang terendam air dengan ketinggian air 2 meter," ungkapnya.
Beberapa masyarakat yang terdampak mengungsi kerumah keluarganya yang tidak terdampak banjir. "Mereka mengungsi di tempat keluarga," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini jumlah warga yang terdampak, kata Gusti masih terus didata. Sebab, masih banyak warga yang belum melapor. "Untuk jumlah KK belum terlapor semua," pungkasnya.
Permukiman warga di Melawi, Kalbar, terendam banjir. Foto: Dok Istimewa
Banjir merendam hampir sampai ke atap rumah warga di Melawi, Kalbar. Foto: Dok Istimewa
Warga Melawi menggunakan speed di tengah banjir. Foto: Dok Istimewa