Banjir Rendam 3 Kawasan di Singkawang, Kalimantan Barat

Konten Media Partner
28 April 2019 18:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Relawan mengevakuasi seorang lansia di kawasan Pasiran, Singkawang Barat, saat banjir merendam kawasan itu. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Relawan mengevakuasi seorang lansia di kawasan Pasiran, Singkawang Barat, saat banjir merendam kawasan itu. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang bersama relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana), mengevakuasi warga lanjut usia, warga yang sakit, dan balita dari permukiman bantaran Sungai Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (28/4).
ADVERTISEMENT
Evakuasi dilakukan, karena debit air di kawasan tersebut mulai naik, akibat curah hujan yang meningkat di Kota Singkawang, sejak Minggu siang (28/4).
“BPBD bersama Tagana melakukan evakuasi di Kelurahan Pasiran, Singkawang Barat. Fokus saat ini evakuasi dilakukan kepada warga Lansia, balita, ataupun warga yang sedang sakit. Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet,” kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Singkawang, Jayadi, kepada tim Hi!Pontianak, Minggu (28/4).
Seorang balita dievakuasi dari kawasan Pasiran, Singkawang Barat, saat banjir merendam kawasan itu. Foto: Dok Hi!Pontianak
Kawasan permukiman di bantaran sungai Singkawang ini, memang rutin dilanda banjir, ketika curah hujan di Kota Singkawang meningkat. Pantauan tim Hi!Pontianak, ketinggian air bervariasi, mulai 50 sentimeter hingga satu meter.
Menurut data BPBD Kota Singkawang, sedikitnya ada 95 orang yang tinggal di kawasan tersebut. Jayadi mengaku khawatir debit air di kawasan tersebut terus meningkat, sebab hingga kini sejumlah warga tidak mau dievakuasi.
ADVERTISEMENT
Jayadi menambahkan, saat ini BPBD sudah menyiapkan penampungan untuk menampung warga yang terkena dampak banjir di wilayah Sakok, Kota Singkawang.
“Sejumlah warga masih enggan mengungsi, dengan alasan menjaga harta benda mereka di rumah,” terangnya.
Dari 95 warga yang tinggal di bantaran sungai Singkawang, belum semuanya mau dievakuasi, meski banjir sudah merendam kawasan itu. Foto: Dok Hi!Pontianak
Jayadi menjelaskan, selain di Pasiran, ada dua titik lain di Kota Singkawang yang juga terdeteksi banjir yakni di Kelurahan Sekip dan Jalan Pramuka.
Jayadi mengimbau agar warga tidak membiarkan anak-anak mereka bermain air, terutama di dekat sungai atau parit, karena arus air cukup deras.
“Untuk jumlah pengungsi sedang dilakukan pendataan, karena ini masih berlangsung evakuasi,” katanya. (hp1)