Banjir Rendam Masjid , Warga Semerantau Salat Jumat di Hutan Beralaskan Terpal

Konten Media Partner
21 Mei 2021 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Akibat banjir menggenangi masjid, warga Desa Semerantau melaksanakan Salat Jumat di Hutan dengan beralaslan terpal. Foto: Dokumen M Hatta
zoom-in-whitePerbesar
Akibat banjir menggenangi masjid, warga Desa Semerantau melaksanakan Salat Jumat di Hutan dengan beralaslan terpal. Foto: Dokumen M Hatta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Kapuas Hulu - Tingginya curah hujan membuat sejumlah daerah di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, terendam banjir, Jumat 21 Mei 2021.
ADVERTISEMENT
Salah satu daerah yang terdampak banjir cukup parah adalah Desa Semerantau, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu. Akibat banjir tersebut, sejumlah warga mengungsi ke tempat yang aman dan lebih tinggi.
Tak hanya merendam rumah penduduk, banjir juga menggenangi fasilitas umum, seperti jalan raya, kantor desa, hingga rumah ibadah.
Bahkan, akibat banjir yang menggenangi masjid Al Mutadhin Desa Semerantau cukup tinggi, warga setempat terpaksa menunaikan Salat Jumat di hutan, dengan beralaskan terpal.
Masjid di Desa Semerantau, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar.(Foto: Dokumen M Hatta)
"Meski banjir, warga tetap melaksanakan salat Jumat. Ibadah salat Jumat dilaksanakan di mungguk (bukit) dekat hutan arah jalan menuju ke Kalis," ungkap M Hatta, Ketua Tagana Kapuas Hulu, ketika dihubungi Hi!Pontianak, Jumat siang, 21 Mei 2021.
Ia mengatakan, salat Jumat dilaksanakan hanya beralaskan terpal saja. "Meski di tengah keterbatasan, salat Jumat diikuti banyak jamaah," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, kata Hatta, banjir yang menggenangi Desa Semerantau masih bertahan. "Berdasarkan data dari Sekdes Semerantau Rusmadi, sekitar 70 persen warga sudah mengungsi. Sisanya masih bertahan di rumah masing-masing. Rumah yang terendam banjir sebanyak 147 unit, dan 9 fasilitas umum," jelasnya.