Bank Dunia Bantu Pontianak Tanggulangi Banjir

Konten Media Partner
15 Januari 2020 14:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, berbincang dengan perwakilan Bank Dunia di Hotel Harris Pontianak, Rabu (15/1). Foto: Teri/Hi!Pontianak
Hi!Pontianak - Konsultan Bank Dunia bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk melakukan perencanaan penanggulangan ketangguhan terhadap bencana banjir.
ADVERTISEMENT
Program tersebut dilakukan di tiga wilayah di Indonesia, salah satunya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Pada pertemuan yang digelar Rabu (15/1), Bank Dunia memberikan perhatian terhadap program perencanaan penanggulangan banjir, yang kerap kali terjadi di Kota Pontianak.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengatakan Kota Pontianak merupakan daerah rawan banjir, karena berada di dataran yang cukup rendah, dan tepat berada di antara pertemuan Sungai Kapuas dan Sungai Landak.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Foto: Teri/Hi!Pontianak
"Hari ini kita melalukan loka karya tentang hasil perencanaan konsultan Bank Dunia, mereka mendesain ketangguhan kota rawan bencana banjir. Kota Pontianak ini rawan karena daerahnya persis berada di belah dengan Sungai Kapuas dan Landak, daratannya rendah, sehingga jika terjadi air pasang saja, itu ada 55 persen kawasan ini tergenang, dan jika bersamaan dengan hujan, maka akan semakin luas genangannya," jelas Edi, saat ditemui pada pertemuan Program Ketangguhan Kota Terhadap Banjir, di Hotel Harris Pontianak.
ADVERTISEMENT
Berbagai macam program perencanaan yang didesain oleh konsultan Bank Dunia, mulai dari program jangka pendek dan jangka panjang, seperti penanganan untuk parit-parit di Pontianak, dan memperbanyak ruang terbuka hijau.
"Kita berharap desain perencanaan dari konsultan Bank Dunia menjadi salah satu solusi jangka pendek untuk menangani masalah terutama parit-parit di Pontianak dan membuka ruang terbuka hijau di daerah resapan air sebelum mengalir ke sungai kapuas," papar Edi.
Bank Dunia berencana memberikan bantuan berupa program penanganan banjir untuk Kota Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Tak hanya itu, program lain yang menjadi perencanaan penanggulangan bencana banjir, adalah peninggian jalan, dan normalisasi turap di beberapa titik di Pontianak.
"Parit kita saat ini berat, karena ekspansi bangunan-bangunan. Maka dari itu, kita secara bertahap melakukan normalisasi dengan mempertahanan turap beton, merelokasi bangunan-bangunan juga," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengatakan, pembuatan turap di beberapa titik masih akan dilanjutkan. Turap lanjutan itu ada di daerah Parit Tokaya, Sungai Raya Dalam, Nipah Kuning Dalam, dan beberapa kawasan di Pontianak Utara.