Bantu Penanganan Pasien Corona, Wilmar Group Beri Bantuan Obat ke Pemprov Kalbar

Konten Media Partner
3 September 2021 12:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bantuan obat-obatan yang diberikan Wilmar Group kepada Pemprov Kalbar. Foto: Dok. Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Bantuan obat-obatan yang diberikan Wilmar Group kepada Pemprov Kalbar. Foto: Dok. Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - PT Agronusa Investama Wilmar Group Kalbar memberikan bantuan berupa obat-obatan COVID-19 kepada Pemprov Kalbar sebanyak 10 ribu tablet dan kapsus, pada Jumat, 3 September 2021.
ADVERTISEMENT
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Head SSL Wilmar Group Kalbar, Roby Alyansyah, dan General Manager Wilmar Group Kalbar, Chandra Rajan Moockan kepada Gubernur Kalbar, Sutarmidji di Pendopo Gubernur Kalbar.
Jenis obat-obatan yang diserahkan, yakni Pavipiravir 200 mg sebanyak 5.000 tablet, dan Azitromisin 500 mg sebanyak 5.000 tablet.
Head SSL Wilmar Group Kalbar, Roby Alyansyah menuturkan, bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam mendukung percepatan penanganan COVID-19 di wilayah Kalbar, khususnya di wilayah yang memiliki keterbatasan obat-obatan.
Adanya obat-obatan tersebut, lanjut Roby, diharapkan dapat membantu mengurangi gejala berat yang dialami pasien COVID-19 pada masa isolasi mandiri.
Gubernur Kalbar menerima bantuan obat-obatan dari Wilmar Group. Foto: Dok. Hi!Pontianak
"Kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk bantu obat antivirus dan antibiotik. Itu total ada 10 ribu tablet dan kapsul. Itu nantinya mungkin diperlukan untuk orang yang isolasi mandiri, terutama yang di daerah-daerah," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Di kesempatan yang sama, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengapresiasi kepedulian Wilmar Group dalam membantu pemerintah dalam menangani wabah corona. Ia mengatakan, bantuan obat-obatan ini akan diberikan kepada para pasien yang sedang menjalani isolasi.
"Ini (bantuan obat-obatan) tentu untuk pasien COVID-19, terutama untuk yang isolasi mandiri dan terpadu. Seperti kemarin kita kerja sama dengan Rumah Zakat yang diberi obat itu 750-an orang dan alhamdulillah 744 itu sembuh," tuturnya.
Gubernur Kalbar itu menambahkan bahwa sejauh ini, kepedulian perusahaan swasta di Kalimantan Barat sudah cukup baik untuk membantu pemerintah menangani wabah korona. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya bantuan yang disalurkan perusahaan, mulai dari obat-obatan, sembako, hingga oksigen.