Bawaslu Sebut Ada 57 TPS Rawan Intimidasi di Kalbar

Konten Media Partner
12 Februari 2024 11:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi TPS. Bawaslu ungkap ada 57 TPS rawan intimidasi di Kalbar. Foto: Dok, Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TPS. Bawaslu ungkap ada 57 TPS rawan intimidasi di Kalbar. Foto: Dok, Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Bawaslu Kalimantan Barat mengungkapkan saat ini ada 57 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kalbar yang rawan intimidasi. Menurut Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kalbar, Yosef Harry Suyadi, TPS yang rawan intimidasi ini disebabkan karena sebelumnya memiliki historis pernah ada pemaksaan terhadap pemilih untuk memberikan suaranya kepada salah satu peserta Pemilu.
ADVERTISEMENT
"Terkait TPS yang dengan indikator TPS yang memiliki riwayat terjadi intimidasi pada penyelenggara Pemilu, jadi kita dapat angkanya itu sebesar 57 TPS seluruh Kalbar," ungkap Yosef di hadapan awak media pada Minggu, 11 Februari 2024.
"Intimidasi itu bisa berupa pemilih dipaksa untuk memilih salah satu peserta Pemilu, di TPS tersebut biasanya yang dilakukan adalah ada saja orang yang nongkrong di dekat TPS itu, di luar TPS untuk memaksa atau menyuruh kepada pemilih untuk memilih kepada salah satu Paslon tersebut," lanjutnya.
Menurut Yosef, saat ini Bawaslu sudah melakukan koordinasi dengan KPU, TNI dan Polri untuk pengamanan TPS rawan intimidasi tersebut.
"Hasil koordinasi kami dengan KPU, KPU memastikan ada 2 Linmas yang berjaga di TPS dan juga informasi yang kami dapat juga dengan TNI akan ditempatkan di pos milih TPS begitu dengan polisi," ujarnya.
ADVERTISEMENT