Benchmarking ke SMK SMTI Pontianak, OPD Sintang Puji Pelayanan Prima

Inspektorat dan Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sintang berkunjung ke SMK SMTI Pontianak dalam rangka agenda 'Benchmarking Pembangunan Zona Integritas di SMK SMTI Pontianak' pada Selasa, 3 Desember 2024. Foto: Dok. SMK SMTI Pontianak

Hi!Pontianak - Inspektorat dan Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sintang memuji fasilitas dan pelayanan prima yang tersedia di SMK-SMTI Pontianak, salah satu sekolah di bawah naungan BPSDMI Kementerian Perindustrian. Hal ini disampaikan saat OPD Kabupaten Sintang berkunjung ke sekolah vokasi tersebut dalam agenda ‘Benchmarking Pembangunan Zona Integritas di SMK SMTI Pontianak’ pada Selasa, 3 Desember 2024.

Turut hadir dalam acara tersebut, Inspektur Pembantu Bidang Pengawasan 3 Inspektorat Kabupaten Sintang Yohanes Murwanto, ⁠Kepala Disdikbud Kabupaten Sintang Yustinus J, dan Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang Marlina Syahzaman.

“SMK-SMTI Pontianak telah memiliki fasilitas yang excellent serta layanan yang prima. Hal-hal seperti itu yang nantinya akan kami tiru dan terapkan di instansi supaya memberikan pelayanan yang prima bagi pelanggan kami,” kata Yohanes Murwanto, Inspektur Pembantu Bidang Pengawasan 3 Inspektorat Kabupaten Sintang.

Sebelumnya, Kepala Sekolah SMK-SMTI Pontianak, Marwandi menegaskan mengenai tiga poin penting yang harus dilakukan agar zona integritas dapat terbangun dengan maksimal dalam agenda tersebut. Tiga cara yang dapat dilakukan untuk pembangunan zona integritas di antaranya adalah manajemen kinerja, inovasi yang berdampak global, dan komitmen dari setiap pegawai untuk membangun zona integritas itu sendiri.

Sebagai peraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada tahun 2019 dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada tahun 2021 yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB), SMK-SMTI Pontianak bertekad untuk terus memberikan pelayanan prima. Tak hanya itu, SMK-SMTI Pontianak juga ingin berperan sebagai pemicu bagi instansi lainnya dalam proses penerapan Zona Integritas WBK atau WBBM, salah satu caranya melalui kegiatan benchmarking ini.

Dalam agenda ini, OPD Kabupaten Sintang juga turut diajak berkeliling guna melihat fasilitas dan layanan secara menyeluruh di SMK-SMTI Pontianak. Touring dilakukan mulai dari layanan publik, workshop jurusan Teknik Pemesinan, workshop Teknik Kimia Industri, workshop Teknik Otomasi Industri, Laboraturium Analisis Pengujian Laboraturium, hingga Ruang Kontrol SMK-SMTI Pontianak, kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada SMK SMTI Pontianak yang sudah mau menerima kami dan berbagi wawasan serta pengalaman mengenai WBK dan WBBM yang sudah diraih oleh SMK SMTI Pontianak. Hal ini tentunya akan menjadi inspirasi bagi kami untuk diterapkan di instansi supaya juga bisa meraih WBK dan WBBM," ungkap Yohanes.

SMK-SMTI Pontianak berharap, melalui kunjungan ini, Inspektorat dan Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sintang dan Kota Pontianak dapat meniru dan mengembangkan inovasi, serta manajemen yang ada agar dapat meraih predikat WBK untuk ke depannya.