Bloodstone, Band Rock Asal Pontianak, Ungkapkan Keresahan Lewat 'Buta'

Bloodstone band rock asal Kota Pontianak, Kalbar. Foto: Dok Hi!Pontianak

Hi!Pontianak – Bloodstone, band asal Kota Pontianak, Kalbar memiliki cara tersendiri untuk mengenalkan eksistensi mereka kepada masyarakat luas. Band yang mengusung genre rock itu mengenalkan diri melalui Stonedgigs.

Stonedgigs digarap secara kolektif dengan mengadaptasi gigs atau pertunjukan yang berada di luar Pontianak dengan tema dan tujuan yang sama, yaitu mengenalkan Bloodstone. Beberapa contoh acara yang diadaptasi di antaranya ‘Huru–Hara’ dan ‘Thursday Noise’.

Cara ini pun dinilai ampuh. Dengan cara itu pula, Bloodstone mengenalkan single terbarunya yang dirilis beberapa bulan lalu. Single dan videoklip pertama yang telah dikeluarkan, yaitu 'Buta'.

“Lagu 'Buta' bercerita tentang Indonesia yang terlalu banyak omong kosong, terlalu banyak makna yang buta,” ujar Sugong, Drummer Bloodstone kepada Hi!Pontianak, Selasa (3/9).

Empat personel Bloodstone. Foto: Dok Hi!Pontianak

“Semua orang berbondong-bondong membenarkan hak dan pola pikir mereka yang belum tentu benar adanya atau bisa dibilang terlalu memaksakan kehendak. Maka dengan keresahan tersebut kami pun mengeluarkan single berjudul 'Buta',” timpal Sugong.

Lirik lagu 'Buta' cukup lugas dan sarat sarkas. Sugong berharap, lagu tersebut bisa menyentil pendengarnya ditambah lagi dengan videoklip berupa cuplikan peristiwa yang terjadi di Indonesia.

Aksi panggung Bloodstone, band rock asal Pontianak yang mengenalkan diri melalui Stonedgigs. Foto: Dok Hi!Pontianak

“Kami berharap masyarakat mampu menerjemahkanya dengan baik. Menurut sebagian orang musik kami penuh dengan nuansa stoner ala-ala The Sword, Black Sabbath, Fu Mancu, Red Fang, dan lain sebagainya,” kata Sugong.

Bloodstone terdiri dari empat orang, masing-masing sebagai vokal/gitar rhytme (Acci), lead gitar (Billy), Bass (Hero) dan Drum (Sugong). Bloodstone juga memiliki target album pada tahun ini. (hp8)