WhatsApp Image 2019-09-15 at 15.00.59.jpeg

BMKG: 1.121 Titik Api Terdeteksi di Kalimantan Barat

15 September 2019 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabut asap yang masih menyelimuti Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Foto: Lydia Salsabila
zoom-in-whitePerbesar
Kabut asap yang masih menyelimuti Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Foto: Lydia Salsabila
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Titik api di Kalimantan Barat semakin meningkat. Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, ada 1.121 titik panas yang tersebar hampir di seluruh wilayah di Kalimantan Barat, Minggu (15/9).
ADVERTISEMENT
Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Pontianak mencapai angka 275,63 dengan parameter pm10. Angka tersebut menunjukkan kualitas udara di Kota Pontianak masuk dalam kategori tidak sehat.
Kabut asap membuat jarak pandang hanya angka 500 meter. Kondisi tersebut berdampak pada aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas di Bandara Supadio Pontianak.
Jumlah hotspot yang tersebar di Kalbar sebanyak 1.121 hotspot. Foto: Dok BMKG Supadio Pontianak
Titik api tersebut tersebar di seluruh kabupaten di Kalimantan Barat, mulai dari Ketapang berjumlah 578 titik, Kayong Utara 216, Kubu Raya 160, Sintang 81 titik, Melawi 29 titik, Sambas 17 titik. Sedangkan, di Kabupaten Sanggau terdapat 15 titik, Kapuas Hulu 10 titik, Sekadau 5 titik, Singkawang 4 titik, Landak 3 titik, Mempawah 1 titik, Bengkayang 1 titik, dan Kota Pontianak 1 titik.
ADVERTISEMENT
"Hingga tanggal 19 September 2019, potensi hujannya masih sangat rendah. Sehingga masih berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan dengan kriteria mudah, hingga sangat mudah," ungkap Sutikno, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak, kepada Hi!Pontianak. (hp8)
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten