BMKG: 3.093 Hotspot Terpantau di Kalbar, Terbanyak di Kabupaten Sanggau

Konten Media Partner
9 Agustus 2020 13:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi karhutla. Foto: Dok Polsek Entikong
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi karhutla. Foto: Dok Polsek Entikong
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pontianak mengungkapkan, hingga Sabtu malam (8/8), terpantau sebanyak 3.093 hotspot atau titik panas tersebar di Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Memasuki musim kemarau di Kalbar, sejumlah titik panas kerap kali terpantau. Hal tersebut yang menyebabkan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, Nanang Buchori, mengatakan, titik panas tersebut tersebar di 11 kabupaten di Kalbar. Sumber titik panas terbanyak di Kalbar berada di Kabupaten Sanggau, yakni sebanyak 1.521 hotspot.
Sebaran titik panas di Kalimantan Barat. Foto: BMKG Kalbar
Nanang mengatakan, sebanyak 3.093 titik panas tersebut di antaranya tersebar di wilayah Kabupate Sambas sebanyak 22 hotspot, Mempawah sebanyak 49 hotspot, Sanggau sebanyak 1.521 hotspot, Ketapang sebanyak 133 hotspot, Sintang sebanyak 59 hotspot, Kapuas Hulu sebanyak 20 hotspot.
Kabupaten Bengkayang sebanyak 260 hotspot, Landak sebanyak 931 hotspot, Sekadau sebanyak 70 hotspot, Melawi sebanyak 12 hotspot, dan Kubu Raya sebanyak 16 hotspot.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kota Pontianak, Singkawang, dan Kabupaten Kayong Utara masih terpantau zero, atau nol titik panas. Namun dengan begitu, BMKG Pontianak terus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan.