BMKG Catat Angin Berkecepatan 40 Knot Terjadi di Pontianak

Angin kencang yang terjadi di Pontianak, Jumat (21/2) menumbangkan puluhan pohon di jalan Ayani. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pontianak memprediksikan hujan lebat disertai angin kencang masih akan terus terjadi di wilayah Pontianak dan sekitarnya, hingga Rabu 26 Februari 2020 pekan depan.

Hujan dengan intensitas sedang, hingga lebat, disertai petir, dan angin kencang berdurasi singkat, telah terjadi di Kota Pontianak dan sekitarnya, mulai terjadi sejak Jumat ini (21/2).

"Hujan lebat disertai petir dan angin kencang ini, mulai terjadi pada siang hari sekitar pukul 14.00 WIB di Kabupaten Kubu Raya, terutama di Sungai Ambawang dan Rasau Jaya. Selanjutnya pada pukul 15.00 WIB, hujan lebat disertai petir dan angin kencang ini sudah terjadi di wilayah Kota Pontianak, Kubu Raya seperti Kecamatan Kuala Mandor B, Sungai Raya, dan Kubu, dan sekitarnya," jelas Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, Erika Mardiyanti.

Pohon yang tumbang menimpan sejumlah sepeda motor yang terpakrir di kawasan Ayani Megamal Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Berdasarkan data pengamatan di beberapa UPT BMKG di Kalbar, kecepatan angin maksimum tercatat di Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak 19 knot (sekitar 34 km/jam), di Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak 13 knot (sekitar 23 km/jam). Namun pada pengamatan menggunakan data radar cuaca pada produk PPI radial velocity elevasi terendah terdeteksi kecepatan angin maksimum sebesar 40 knot di Kota Pontianak.

"Analisis menggunakan radar cuaca mengindikasikan fenomena angin kencang ini termasuk jenis squalline, dan bukan angin puting beliung, karena wilayah yang terdampak angin kencang sangat luas dan memang tidak ditemukan bentuk hook echo pada radar cuaca yang merupakan tanda adanya puting beliung," paparnya.

Sebuah papan reklame berukuran besar tumbang di depan Kantor PT Taspen Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Diprakirakan mulai hari ini, hingga tanggal 26 Februari 2020 masih berpotensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Kalbar. Hujan sedang hingga lebat diprakirakan akan terjadi secara merata di sebagian besar wilayah Kalbar pada tanggal 25 dan 26 Februari 2020. "Perlu diwaspadai hujan sedang hingga lebat ini bisa disertai petir dan angin kencang terutama pada siang hingga sore hari," tukasnya.