BMKG Kalbar: Waspada Hujan Lebat dari Tanggal 1-10 Desember 2022

Ilustrasi hujan deras. Foto: Shutterstock

Hi!Pontianak - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat, mengeluarkan peringatan dini curah hujan tinggi di wilayah Kalbar. Masyarakat diminta untuk siaga menghadapi banjir karena diperkirakan hujan lebat akan meningkat mulai dari 1-10 Desember 2022 mendatang.

Melansir dari unggahan akun Instagram BMKG Kalbar, wilayah Kalimantan Barat memiliki kondisi lokal tanah gambut yang mudah tergenang. Sehingga curah hujan lebih dari 100 mm/hari berdampak pada terjadinya banjir, baik di wilayah permukiman maupun lahan-lahan pertanian, terutama pada wilayah dataran rendah dan memilik historis langganan banjir.

Dasarian I (tanggal 01-10) Desember 2022, prakiraan curah hujan di atas 100 mm dengan peluang lebih dari 70 persen terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat. Sementara peluang lebih dari 70 persen terjadinya curah hujan di atas 150mm diperkirakan terjadi di sebagian kecil wilayah Kab/Kota Kapuas Hulu, Melawi, Sanggau, Landak, dan Ketapang.

Berdasarkan prakiraan peluang curah hujan pada kondisi lokal, wilayah-wilayah yang berpotensi curah hujan tinggi adalah sebagai berikut:

- Bengkayang: Bengkayang, Capkala, Jagoi Babang, Ledo, Lembah Bawang, Lumar, Monterado, Samalantan, Sanggau Ledo, Seluas, Siding, Sungai Betung, Sungai Raya, Sungai Raya Kepulauan, Suti Semarang, Teriak, Tujuhbelas.

- Kapuas Hulu: Badau, Batang Lupar, Bunut Hilir, Danau Sentarum, Empanang, Hulu Gurung, Jongkong, Pengkadan, Puring Kencana, Seberuang, Selimbau, Semitau, Silat Hilir, Suhaid.

- Kayong Utara: Kepulauan Karimata, Pulau Maya, Seponti, Simpang Hilir, Sukadana, Teluk Batang.

- Ketapang: Hulu Sungai, Jelai Hulu, Kendawangan, Matan Hilir Selatan, Nanga Tayap, Pemahan, Sandai, Simpang Dua, Simpang Hulu, Sungai Laur, Sungai Melayu Rayak, Tumbang Titi.

- Kubu Raya: Batu Ampar, Kuala Mandor-B, Kubu, Rasau Jaya, Sungai Ambawang, Sungai Kakap, Sungai Raya, Telok Pa'Kedai, Terentang.

- Landak: Air Besar, Banyuke Hulu, Jelimpo, Mandor, Mempawah Hulu, Menjalin, Menyuke, Meranti, Ngabang, Sebangki, Sengah Temila, Sompak.

- Melawi: Belimbing, Belimbing Hulu, Ella Hilir, Menukung, Nanga Pinoh, Pinoh Selatan, Pinoh Utara, Sayan, Sokan, Tanah Pinoh Barat.

- Mempawah: Anjongan, Jongkat, Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Sadaniang, Segedong, Sungai Kunyit, Sungai Pinyuh, Toho

- Pontianak: Pontianak Barat, Pontianak Kota, Pontianak Selatan, Pontianak Tenggara, Pontianak Timur, Pontianak Utara.

- Sambas: Galing, Jawai, Jawai Selatan, Paloh, Pemangkat, Sajad, Sajingan Besar, Salatiga, Sambas, Sebawi, Sejangkung, Selakau, Selakau Timur, Semparuk, Subah, Tangaran, Tebas, Tekarang, Teluk Keramat.

- Sanggau: Balai, Beduwai, Bonti, Entikong, Jangkang, Kapuas, Kembayan, Noyan, Parindu, Sekayam, Tayan Hilir, Tayan Hulu, Toba.

- Sekadau: Nanga Mahap, Nanga Taman, Sekadau Hulu.

- Singkawang: Singkawang Barat, Singkawang Selatan, Singkawang Tengah, Singkawang Timur, Singkawang Utara.

- Sintang: Binjai Hulu, Dedai, Kelam Permai, Ketungau Hilir, Ketungau Hulu, Ketungau Tengah, Sepauk, Serawai, Sintang, Sungai Tebelian, Tempunak.

Siaga

- Kapuas Hulu: Bika, Boyan Tanjung, Bunut Hulu, Embaloh Hilir, Hulu Kapuas, Kalis, Mentebah, Putussibau Selatan, Putussibau Utara, Silat Hulu.

- Ketapang: Benua Kayong, Delta Pawan, Matan Hilir Utara, Muara Pawan.

- Sanggau: Meliau.

- Sintang: Ambalau, Kayan Hilir, Kayan Hulu.

Untuk daerah-daerah dengan status peringatan dini curah hujan tinggi di atas, perlu melakukan langkah antisipasi antara lain:

a. Waspada potensi rusaknya tanaman pertanian/perkebunan akibat banjir.

b. Waspada meningkatnya potensi kejadian longsor pada daerah berlereng.

c. Waspada meningkatnya potensi kejadian banjir di kawasan perumahan.

d. Waspada pada permukiman di sepanjang sungai yang berpotensi meluap.