BMKG Prediksi Hujan 22 September di Pontianak

Konten Media Partner
14 September 2019 15:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saat ini kaulitas udara di Kota Pontianak, Kalbar mausk kategori tidak sehat karena kabut asap yang masih menyelimuti. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Saat ini kaulitas udara di Kota Pontianak, Kalbar mausk kategori tidak sehat karena kabut asap yang masih menyelimuti. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Berdasarkan indeks standar pencemaran udara (ISPU) di Kota Pontianak, Kalbar mencapai 224,51 dalam parameter pm10, pada Sabtu (14/9). Angka tersebut menunjukan jika kualitas udara di Pontianak masuk kategori tidak sehat.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontanak, hingga saat ini hotspot tersebesar di Kalbar mencapai 443 hotspot. Jumlah tersebut tersebar hampir di seluruh wilayah di Kalbar.
Di Kabupaten Ketapang terdapat 297 hotspot, Kayong Utara sebanyak 66 hotspot, Kubu Raya sebanyak 41 hotspot, Sintang sebanyak 15 hotspot. Kemudian, di Kabupaten Mempawah sebanyak 8 hotspot, Bengkayang 6 hotspot, Sambas 5 hotspot, Landak 2 hotspot, Pontianak 2 hotspot dan Melawi sebanyak 1 hotspot.
BMKG prediksi potensi hujan yang akan terjadi pada 19 September 2019. Foto: Dok BMKG Supadio Pontianak
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Supadio Pontianak, Sutikno mengungkapkan prediksi hujan akan turun, pada 19 September 2019. Dimulai dari wilayah Kalbar bagian utara, seperti wilayah Sambas bagian utara, Sanggau bagian utara, Sintang bagian utara, dan Kapuas Hulu bagian utara.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, untuk wilayah sekitar Kota Pontianak diprediksi hujan akan turun, 22 September 2019.
"Karena hingga tanggal 19 September 2019 potensi hujannya masih sangat rendah. Sehingga, masih berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan dengan kriteria mudah hingga sangat mudah, dan prediksi hujan pada 22 September 2019," ungkap Sutikno kepada Hi!Pontianak. (hp8)