BNPT dan FKPT Kalbar Dorong Anak Muda Berperan Cegah Terorisme

Konten Media Partner
1 Juli 2022 19:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan salah satu peserta lomba di festival musik 'Asik Bang BNPT'. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan salah satu peserta lomba di festival musik 'Asik Bang BNPT'. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - BNPT dan FKPT Kalbar mendorong anak muda dan insan musik untuk berperan mencegah terorisme, salah satunya lewat musik. Untuk itu, BNPT dan FKPT Kalbar menggelar festival musik 'Asik Bang BNPT' di Waroeng Kopi Kita Pontianak, Kamis malam, 30 Juni 2022.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk lomba nyanyi dan cipta lagu tersebut menarik perhatian narasumber serta dewan juri. Para peserta juga begitu antusias mengikuti festival tersebut.
Selain itu, para peserta juga diberikan edukasi terkait bahaya radikalisme dan terorisme oleh narasumber dari BNPT, Alfrida Heanity Panjaitan.
"Upaya penanggulangan terorisme tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tapi melibatkan seluruh elemen masyarakat. Maka, diperlukan pendekatan-pendekatan yang lunak dalam pencegahannya, salah satunya lewat acara ini," ungkap Ketua FKPT Kalbar, Wajidi Sayadi.
Para pemuda dan insan musik dinilai memiliki peran besar dalam pencegahan terorisme. Sebab, lewat karya musiknya mereka mampu menyampaikan pesan damai kepada masyarakat.
Para pemenang lomba di festival musik 'Asik Bang BNPT'. Foto: Dok. Istimewa
Bahkan, dalam acara tersebut lagu 'Lagu Salam Indonesia Harmoni' ciptaan Kepala BNPT, Boy Rafli Amar, dinyanyikan oleh para peserta lomba. Adapun tiga pemenang lomba untuk penjurian tingkat daerah adalah XMTI Band dari SMTI Pontianak, Kayla Xaviera Adinta dari SMA Muhammadiyah dan Heaven White Band dari SMAS Mujahidin Pontianak. Ketiganya langsung masuk ke penjurian tingkat nasional.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kalbar yang juga menjabat sebagai Sekretaris FKPT Kalbar, Hermanus, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia mengatakan, dalam rapat Forkopimda yang dipimpin Gubernur Kalbar baru-baru ini juga membahas upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
"Upaya-upaya tersebut memang masih terbatas oleh karena itu mari bersama bahu-membahu dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika agar NKRI tetap tegak. Agar pengalaman konflik masa lalu, khususnya Kalbar tidak pernah terulang lagi di masa yang akan datang," ucapnya.
"Semangat persatuan dan kesatuan modal kita untuk dapat hidup damai seperti sekarang ini," pungkasnya.