BSI Pontianak Ciptakan Bibit Unggul Lewat Seminar Entrepreneur

Konten Media Partner
27 April 2019 14:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pemateri Fakhrul dalam seminar Entrepreneur yang diikuti mahasiswa BSI Pontianak. Foto: Teri
Hi!Pontianak - BSI Entrepreneur Center (BEC) kenalkan para mahasiswa dengan dunia wirausaha serta ciptakan bibit-bibit unggul lewat seminar wajib Entrepreneur, yang dilakukan di Gedung Aula Universitas BSI Pontianak, Jumat (26/4).
ADVERTISEMENT
"Seminar ini untuk memotivasikan mahasiswa, mengenalkan apasih dunia wirausaha itu dan menciptakan bibit-bibit unggul, kemudian membuka mindset mahasiswa bahwa menjadi pengusaha itu bagus. Membuka peluang dan dapat membuka lapangan pekerjaan setelah kuliah," ungkap Nurmalasari, Koordinator BSI Entrepreuneur Center.
BEC merupakan program dari Universitas BSI Pontianak, sebuah wadah untuk membentuk calon pengusaha sebelum dan setelah lulus kuliah. Diisi oleh pengajar wirausahawan muda di Kota Pontianak, dengan pengajaran ilmu wirausaha berbasis digital maupun konvensional.
Seminar tersebut menghadirkan Fakhrul, seorang wirausahawan di Pontianak, pemilik usaha Otila Kebab dan Master Project. Pada seminar tersebut, mahasiswa diajarkan mengenai dasar menjadi wirausahawan, bahwa menjadi pengusaha ataupun karyawan memiliki tantangan tersendiri.
Fakhrul juga mengatakan dalam sesi seminarnya bahwa mayoritas lingkungan ternyata sangat berpengaruh dalam pilihan pekerjaan yang akan digeluti. Selain itu, dia juga menceritakan tentang kehidupan, cara kerja sebagai pengusaha dan karyawan serta kehidupan wirausaha saat ini di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dia juga menambahkan untuk memulai berwirausaha itu bisa saja dimulai dari hobi atau kesenangan diri sendiri, setelah itu cermati peluang apa yang sedang dibutuhkan saat ini, seperti sandang, pangan, papan, lifesyle dan teknologi.
Pada kesempatan itu, Fakhrul juga mengungkapkan sikap yang harus ada pada wirausahawan, "Bahwa seorang wirausaha itu dituntut untuk berinovasi, terus berinovasi menciptakan ide agar dapat mengembangkan usaha kita. Kita harus bisa memikirkan, bagaimana cara kita bisa memutarkan uang dengan potensi yang ada," ungkap Fakhrul. (hp8)