Buntut Ricuh di Liga 3, PS Delta Akan Laporkan Persiwah ke Polda Kalbar

Kericuhan terjadi di Liga 3 Zona Kalbar, saat pertandingan Persiwah melawan PS Delta. Foto: Dok Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Setelah kericuhan di Liga 3 Zona Kalbar saat pertandingan PS Delta Khatulistiwa melawan Persiwah Mempawah viral dan menjadi pembahasan publik sepak bola nasional, PS Delta memutuskan membawa kejadian ini ke ranah hukum. Mereka akan membuat laporan polisi di Polda Kalbar.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, kericuhan dalam pertandingan Liga 3 Zona Kalbar di Kota Singkawang terjadi pada Minggu 10 Oktober 2021, antara PS Delta berhadapan dengan Persiwah Mempawah, namun tidak ada tindakan dari Panitia Disiplin maupun Komisi Disiplin.

"Bahkan para pelaku kekerasan tidak mendapatkan hukuman sanksi dilarang bermain pada partai selanjutnya," kata Wahyu Cundrink, Manajer PS Delta, kepada Hi!Pontianak, Jumat, 15 Oktober 2021.

Ia menyatakan, bahwa keputusan mengambil jalur hukum ini dikarenakan tidak ada itikad baik dari para pelaku untuk meminta maaf, bahkan setelah 4 hari berlalu. "Mereka seperti merasa tidak bersalah, dan merasa kelakuannya hal yang wajar dalam sepak bola," ujarnya.

Bahkan Match Commite dan wasit yang memimpin pertandingan, kata Cundrink, dalam laporannya tidak ada sedikitpun menyinggung hal ini. "Kejadian yang di lapangan, memang pemain dikartu merah. Namun kejadian di tenda biru, tidak disinggung dalam laporannya. Ini yang akan kami laporkan," tambahnya.

"Ini semua, dengan berat hati, kami tempuh jalur hukum, demi masa depan sepak bola Kalimantan Barat yang lebih baik," pungkasnya.