Calon Pengantin di Kalbar Akan Diedukasi Bahaya Judi Online

Kakanwil Kemenag Kalbar, Muhajirin Yanis. Para calon pengantin di Kalbar akan diberikan edukasi bahaya judi online. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Agama Kalimantan Barat, Muhajirin Yasin mengatakan calon pengantin di Kalbar akan diberikan edukasi bahaya judi online.

"Pada pembinaan pra nikah atau sebelum nikah di samping memberikan penyuluhan tentang stunting, pembinaan pengetahuan agama itu salah satunya sosialisasi terkait masalah bahaya judi online," ungkap Muhajirin Yasin di ruang kerjanya pada Rabu, 26 Juni 2024.

Menurutnya, judi online saat ini menjadi satu di antara penyebab perceraian sehingga sebelum nikah perlu untuk dibekali pengetahuan tentang bahaya bermain judi.

"Kenapa ini dimasukkan, karena salah satu penyebab orang bercerai yaitu judi online itu. Sehingga harus disiapkan supaya setelah mereka menikah ada pikiran supaya cepat dapat rumah dan sebagainya menggunakan cara dengan judi online, kalau menang bisa beli mobil, beli rumah, itu semuanya angan-angan. Karenanya, salah satu wadah yang kita gunakan untuk memberikan nasihat pada pembinaan pra nikah," tambahnya.

Kemenag juga mengimbau kepada seluruh kepala madrasah dan pembina pondok pesantren agar secara masif menyampaikan informasi terkait dampak judi online. Tak hanya itu, seluruh komponen masyarakat juga diminta untuk berperan aktif, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, para kiai, para ulama dan pimpinan umat ini memiliki kewajiban yang sama