Cara Adi Sulistyanto, Ahli Gizi di Sintang, Merawat 12.000 Kaset Pita

Konten Media Partner
14 Oktober 2019 10:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kaset koleksi Adi yang paling mahal ditawar kolektor hingga Rp 1 juta. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Kaset koleksi Adi yang paling mahal ditawar kolektor hingga Rp 1 juta. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Adi Sulistyanto, ahli gizi yang memiliki koleksi 12.000 kaset pita berbagai tips merawatnya. Pria yang sudah membeli kaset sejak bangku Sekolah Dasar (SD) ini menyampaikan agar kaset pita tahan lama, maka harus sering diputar.
ADVERTISEMENT
“Saya menyusun kaset berdasarkan abjad. Jadi, untuk memutar 12.000 kaset dari A ke A lagi perlu satu tahun,” kata Adi ditemui HiPontianak, Senin (14/10).
Adi mengatakan, dalam sehari dirinya memutar minimal 5 kaset pita. Itu diluar waktu jika dia tugas luar daerah.
Langkah kedua yang harus dilakukan untuk merawat kaset adalah perawatan. Perawatan kaset tentu tergantung pita yang ada. “Nah, kaset-kaset lama ini pitanya memang tahan lama,” ungkap Adi.
Adi memiliki 12.000 koleksi kaset pita. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
Meski demikian, ada pita yang rendah mutunya dan mudah termakan usia. Yakni BASF yang merupakan produk Jerman. Saat ini, rata-rata produk ini rontok semua.
“Disinilah pentingnya perawatan. Selain diputar diputar, kalau ada jamur ya dibersihkan,” bebernya.
Ia mengakui, salah satu kelemahan kaset adalah mudah kusut. “Resikonya memang seperti itu. Bahkan sampai rusak,” ujar Adi. (Yusrizal)
ADVERTISEMENT