Cara Arief Wicaksono, Pria 'Kabisat' di Pontianak, Merayakan Hari Ultahnya

Konten Media Partner
29 Februari 2020 7:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arief Wicaksono. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Arief Wicaksono. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - 29 Februari merupakan tanggal kabisat, yang muncul hanya 4 tahun sekali. Penanggalan tersebut, membuat orang-orang yang lahir pada 29 Februari, memiliki caranya sendiri untuk merayakan hari ulang tahunnya di penanggalan reguler.
ADVERTISEMENT
Seperti seorang pria di Pontianak, Arief Wicaksono, yang lahir pada 29 Februari, 24 tahun lalu. Ia mengaku sangat bahagia, ketika tanggal lahirnya muncul di tahun 2020 ini.
"Spesial banget spesial. Setiap tahun kabisat ini, tahun spesial lah buat aku karena ada tanggal lahir aku," jelasnya kepada Hi!Pontianak, Sabtu (29/2).
Biasanya, dalam penanggalan reguler, Arief kerap kali bingung akan merayakan ulang tahunnya. Ia memilih untuk merayakan ulang tahunnya hanya dengan waktu satu menit, yakni setiap tanggal 28 Februari pukul 00.00 WIB.
"Ngerayainnya ya seperti orang biasa, cuma aku ambil jalan tengah, yaitu pas pergantian antara tanggal 28 Februari ke tanggal 1 Maret, pas pukul 00.00 WIB. Aneh sih emang. Sampai Facebook aja bingung, kadang diambil tanggal 28 Februari kadang tanggal 1 Maret. Kadang memang cuma semenit doang ulang tahun ku," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Arief berharap tahun ini ia bisa lulus kuliah. Foto: Dok Hi!Pontianak
Setiap tahun kabisat, Arief selalu merayakan dan mengapresiasikan hari ulang tahunnya dengan cara merayakan bersama keluarga dan teman-temannya.
"Kadang aku ngasi reward ke diri sendiri, ngebahagian diri sendiri. Kalau di rumah, kadang dibuat selamatan, kumpul keluarga gitu. Hari ini kayaknya pingin ngerayain bakar-bakar, BBQ-an, sama keluarga atau teman," jelasnya.
Lahir di tahun kabisat, Arief tak pernah menyesal dan merasa spesial karena hari ulang tahunnya dirayakan dalam empat tahun sekali. "Rasanya enak aja. Bisa jadi orang yang spesial, karena tanggal ultahnya cuma ada 4 tahun sekali. Terus kalau ngikut umur dari tahun kabisat, jadi awet muda gitu. Kalau ngikut tanggal ulang tahun, aku baru masuk 6 tahun," katanya sambil tertawa.
ADVERTISEMENT
Pada perayaan ulang tahun ini, ada doa khusus yang ia panjatkan. Arief berharap, agar di tahun kabisat ini ia dapat menuntaskan tugas akhir perkuliahannya.
"Aku pingin lulus kuliah. Spesialnya, aku harus lulus di tahun yang ada tanggal lahir akulah," harapnya.