Cara Mudah Mengatasi Diare yang Rentan Menyerang Anak dan Bayi Saat Banjir

Konten Media Partner
18 November 2021 11:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi diare. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi diare. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Hampir empat pekan sejumlah wilayah di Kalbar terendam banjir. Sejumlah warga mulai diserang penyakit, seperti diare yang rentan menyerang anak dan bayi.
ADVERTISEMENT
Dokter Spesialis Anak, I Gusti Ayu Nyoman Partiwi memberikan beberapa tips mengatasi diare pada anak dan bayi yang diunggahnya di media sosial. Ia menyebutkan saat diare menyerang anak, langkah paling tepat adalah memberikan cairan elektrolit untuk mencegah dehidrasi.
"Untuk mengatasi dehidrasi pada diare, memberikan cairan elektrolit adalah lebih tepat. Jadi usahakan memberikan sebanyak diare pada anak atau bayi, misal diare 5 kali, berarti setiap kali diare harus diberikan cairan elektrolit pengganti itu," kata dr. Tiwi dalam video yang diunggah di akun Instagram @drtiwi.
Cairan oralit merupakan cairan yang dikemas secara khusus, mengandung air serta elektrolit yang digunakan untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi saat diare. Pemberian oralit dapat secara teratur diberikan bersamaan dengan makanan bayi (ASI, susu formula, atau makanan pendamping)
ADVERTISEMENT
"Berat badannya berapa dikalikan 10 cc. Misal 10 kilogram berat badannya, per kali diare diganti dengan 100 cc atau setengah gelas dari cairan oralit, semakin sering mencret semakin banyak cairan elektrolit yang harus masuk. Apabila tidak ada cairan oralit bisa berikan air matang, kuah sayur bening, atau air tajin," jelasnya.
Untuk anak atau bayi yang masih menyusui ia menyarankan memberikan air susu ibu (ASI) sesering mungkin. Selain itu menurutnya jangan sembarangan memberi obat diare pada anak tanpa rekomendasi dari dokter.
Jika anak masih menyusu, berikan air susu ibu (ASI) sesering mungkin. Jangan berikan obat diare pada bayi atau anak, kecuali atas rekomendasi dokter spesialis anak atau petugas kesehatan puskesmas yang menangani
ADVERTISEMENT
Kondisi lingkungan, seperti banjir mengakibatkan virus dan bakteri menyebar dengan cepat. Dokter Tiwi pun mengingatkan agar selalu menjaga kebersihan setiap saat. "Penting menjaga kebersihan jangan lupa cuci tangan sebelum makan, mau keluar cuci tangan, sedang di tempat umum, hati-hati diare sangat menular, di kolam renang, di tempat makan, kalau keluar hati-hati," pungkasnya.