Cara Pintar Memilih Daging yang Baik

Konten Media Partner
14 Mei 2020 13:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Daging Sapi Foto: Shutterstock/Stciel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Daging Sapi Foto: Shutterstock/Stciel
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Beberapa hari terakhir, masyarakat dihebohkan oleh penangkapan oknum pengolah dan penjual daging sapi yang diolah dari daging babi dengan cara tertentu dengan harga lebih murah dan terjangkau.
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Pangan Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat memberikan tips cara pintar memilih daging yang baik.
Berikut ciri-ciri daging sapi yang baik:
1. Warna merah ceri dan cerah
2. Bau tidak menyimpang (tidak berbau amis, menyengat dan asam).
3. Serabut daging relatif kasar.
4. Permukaan daging bersih, dan tidak ada darah.
5. Daging disimpan dalam kondisi dingin (1 sampai 10 derajat celcius).
6. Pastikan berasal dari RPH berNKV dengan melihat logo NK pada kemasan luar atau di kios dagingnya (NKV meatshop/ritel).
Sementara itu, ciri-ciri daging babi sebagai berikut:
Ilustrasi Daging Babi Foto: REUTERS/Hyungwon Kang
1. Warna merah muda keabuan dan cerah.
2. Bau tidak menyimpang (tidak berbau amis, menyengat dan asam).
ADVERTISEMENT
3. Serabut daging relatif halus.
4. Kadang daging bersatu dengan lemak dan kulit.
5. Permukaan daging lembab (tidak kering, dan tidak basah).
6. Permukaan daging bersih dan tidak ada darah.
7. Daging disimpan dalam kondisi dingin 1 hingga 10 derajat celcius.
Adapun ciri-ciri daging celeng yang baik, sebagai berikut:
1. Warna merah jambu sampai merah tua.
2. Berbau amis.
3. Serabut daging relatif lebih besar dari pada daging kambing.
4. Permukaan daging lembab (tidak kering dan tidak basah).
Pemalsuan pada daging dan produk olahannya tentu menimbulkan dampak, di antaranya adalah kerugian ekonomi akibat penipuan atau pemalsuan. Bahaya kesehatan akibat zoonosis, foodborne disease, dan reaksi alergi pada pangan tertentu. Serta mengganggu ketentraman batin konsumen, terutama umat muslim.
ADVERTISEMENT