Cegah Klaster Sekolah, Gubernur Sutarmidji Tutup Belajar Tatap Muka

Konten Media Partner
14 Oktober 2020 12:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Cegah Klaster Sekolah, Gubernur Kalbar Tutup Belajar Tatap Muka
Hi!Pontianak - Gubernur Kalbar, Sutarmidji, menutup seluruh sekolah yang sudah melakukan proses belajar tatap muka, untuk mencegah terjadinya klaster sekolah. Kebijakan ini diambil setelah meningkatnya kasus corona di wilayah Kalimantan Barat, pada Oktober 2020
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Sugeng Hariadi, menjelaskan, mengatakan, penutupan sekolah dilakukan di semua wilayah di Kalbar, baik yang berada di zona kuning, atau pun hijau.
“Kita ikut arahan Pak Gubernur, kita sudah menyiapkan surat, sudah diberitahu kepala sekolah untuk SMA, SMK yang ada di Kalbar. Corona ini cenderung meningkat, supaya tidak masuk ke klaster sekolah, kita menutup sementara,” jelas Sugeng, Rabu (14/10).
Penutupan proses belajar mengajar tatap muka ini dilakukan, hingga kasus corona di Kalbar landai, atau menurun.
“Jadi nanti jika kondisinya landai, baru dimulai lagi, karena bulan Oktober ini penambahannya banyak. Ini di semua zona. Kita pindahkan menjadi daring kembali, bukan libur. Demi keselamatan dan kesehatan,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga berharap agar orang tua murid dapat bersabar dalam mengawasi proses belajar anak di rumah, serta dapat menjadi contoh dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Mohon Bapak Ibu untuk bisa mengawasi putra putrinya untuk semangat belajar walau pun daring. Mudah-mudahan pandemi ini cepat berlalu, karena kita juga sudah cukup merindukan aktivitas yang normal,” pungkasnya.